Pagi hari, Lenora sudah bangun pukul 05.00 wib. Dia mempelajari sedikit materi yang belum diselesaikan tadi malam, karena bagi Lenora meskipun belum ada pelajaran, tapi dia harus mempersiapkan materi supaya lebih cepat paham saat guru menerangkan. Terlebih dia memanfaatkan situasi ini untuk mengasah kemampuan otaknya.
Setelah dirasa lelah, dia merapikan buku yang berantakan dan ada beberapa buku yang dimasukkan kedalam tas.
Lenora menuju ke ranjang, berniat membaringkan tubuh sebentar sembari menscroll Tiktok dan Instagram. Tiba-tiba rasa kantuk datang begitu saja membuat gadis cantik itu terpejam setelah beberapa saat.
Satu jam berlalu, dia terbangun dari tidur yang bisa dibilang singkat itu.
"Ini jam berapa sih." ucapnya dengan suara khas bangun tidur.Lenora menolehkan wajahnya mendapati jam yang menunjukkan pukul 06.00 wib. Dia berteriak "OMAIGATTT JAM ENAM! BISA TELAT GUE KALO GINI CARANYAAA." sembari melempar selimut dan bergegas mengambil karet untuk menguncir rambutnya yang berantakan.
Lenora bersiap dengan tergesa, setelah pukul 06.30 wib, Lenora turun ke bawah untuk berpamitan dengan orang tuanya.
Dia tersenyum manis mendapati wanita paruh baya yang sedang sibuk menaruh makanan di meja makan.
"Pagi, Ma. Biar Lenora aja yang bawa." ujarnya sembari mengangkat beberapa piring kemudian ditaruhnya di meja makan.
"Pagi juga anak Mama, langsung sarapan ya udah ditunggu Bang Reno soalnya." Lenora hanya mengangguk. Padahal nggak ada niat sarapan karena takut telat tapi juga kasihan kalau masakan Mama nggak dimakan, batin Lenora.
Setelah sarapan dia bergegas berangkat ke sekolah.
***
Di sekolah, acara hari kedua ini seluruh siswa kelas X harus berkumpul di Gedung Serbaguna. Gedung Serbaguna itu gedung yang biasa dibuat untuk acara-acara penting.
"Oke setelah kalian semua kumpul disini, hari kedua ini kalian harus meminta tanda tangan boleh dari kelas sendiri maupun kelas lain, yang penting harus 5 tanda tangan, jadi tujuannya supaya kalian bisa mengenal teman seangkatan kalian. Kalau kurang dari 5, nanti akan ada hukuman. Bisa dimengerti?" ucap kakak kelas yang sudah bisa dipastikan bahwa dirinya adalah osis, karena terlihat dari jas yang dikenakan.
"Bisa kak." Jawab semuanya. Lagian 5 tanda tangan terbilang cukup mudah.
"Oke dimulai dari sekarang ya." ucapnya sembari tersenyum.
Suasana tidak kondusif karena banyak siswa-siswi yang riuh. Banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk mendekati crush, pacar, sahabat, dll. Tak berbeda dengan Lenora, dia berjalan hendak mencari tanda tangan dari kelas lain.
"Eh boleh minta tanda tangan lo?" ucap seorang cowok yang mendekat ke arah Lenora. Dengan senang hati Lenora mengangguk. Dia tidak ingin mempersulit, karena jika tidak mendapatkan 5 tanda tangan pasti akan kena hukuman.
Lenora mengambil kertas yang sudah sejak tadi disodorkan oleh cowok itu. Begitupun sebaliknya, cowok itu menulis tanda tangan diatas kertas putih milik Lenora.
"Makasih ya, kalo boleh tau nama lo siapa?" tanyanya karena penasaran.
"Sama-sama, nama gue Lenora." Dia menjulurkan tangan ke arah cowok tadi.
"Gue Reyza." lalu membalas uluran tangan Lenora.
Mereka kembali mencari tanda tangan yang lain. Lenora sudah mendapatkan tanda tangan Reyza, Clara, Keysa, dan Alteza. Jadi kurang satu lagi. Hm siapa lagi ya, gumam Lenora dalam hati.
"Eh lo." Lenora mendekati cowok yang tadi sempat dia hentikan langkahnya. "Boleh minta tanda tangan lo?, kebetulan gue kurang satu." sambung Lenora yang diikuti menjulurkan kertas putih kearah cowok itu. Cowok itu lalu menuliskan tanda tangannya.
"Oke makasih ya." Lenora tersenyum. "sama sama." ujarnya. Lalu mereka pergi.
Belum sempat Lenora berkenalan, tapi sepertinya cowok itu dari kelas lain.
"Oke setelah kalian mengumpulkan kedepan kalian bisa kembali ke kelas masing-masing." ujar kakak osis.
Seluruh kelas X maju kedepan bergantian untuk menyerahkan kertas dengan 5 tanda tangan.
Setelah kembali ke kelas, bel pulang berbunyi. Membuat seluruh siswa SMA Pertiwi bergegas memasukan barang kedalam tas lalu pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Rasa
Teen FictionAku rasa pertemuan waktu itu membuatku terus mencintaimu hingga saat ini. Kamu yang sederhana, namun mampu membuatku jatuh cinta. - - - - - - - Semoga suka🤍✨ Cerita ini pertama kali di publikasikan pada tanggal 13 April 2022.