8. Daniel

66 22 1
                                    

Dunia ini penuh dengan rahasia

-Lea
.
.
.

"Masih galau?." Keenan menyenggol bahu Daniel yang tengah melamun sembari duduk di teras belakang. Pria itu baru saja selesai menjemur baju.

"Gue salah apa ya Nan sama Lea. Masa abis jalan sama gue, dia jadi menjauh lagi."

"Nggak cocok kali sama lo."

"Masa sama cowo secakep gue dia merasa enggak cocok sih."

Keenan berdecak mendengar jawaban Daniel.

"Semalam gue ketemu Lea." Ucap Keenan sembari menyeruput kopinya.

Mendengar hal itu Daniel langsung menoleh. "Ketemu dimana? Rapat lagi? Kok nggak ngajakin gue sih? Wahh parah banget lo!."

"Ketemu di party."

"Party? Lo party sama Lea?!." Ucap Daniel yang seketika mendapat toyoran dari Keenan.

"Nggak usah pakai kuah bego'." Keenan menggerutu sembari mengusap wajahnya yang terkena muncratan ludah Daniel.

"Sory.. sory.. kok lo bisa sih party sama Lea?."

"Semalem gue jadi fotografer di birthday partynya Karel."

"Karel ketua BEM fakultas yang katanya anak konglomerat itu?."

Keenan mengangguk.

"Kok mau sih dia pakai jasa fotografer abal-abal kayak lo?." Tanya Daniel yang seketika mendapat pukulan dari Keenan.

"Sakit bego'."

"Ya lo kalau ngomong disaring napa!. Gini-gini gue udah jadi fotografer profesional bego'. Kalau nggak profesional, mana ada yang mau pakai jasa gue!." Sungut Keenan. Sementara Daniel terkekeh.

"Lea cantik nggak?."

Keenan mengangguk. "Cantik banget." Jawabnya yang seketika mendapat pelototan dari Daniel.

"Lo nggak suka kan Nan sama Lea?."

"Kalau gue suka gimana?." Keenan menoleh kepada Daniel sembari mengangkat alisnya.

"Setelah gue lihat-lihat.. ternyata Lea cakep juga." Lanjut Keenan.

"Wahh... Nggak bisa dibiarin nih!." Ucap Daniel seraya beranjak dan menyingsingkan lengan bajunya ke atas.

Sedangkan Keenan terkekeh. "Mau apa lo?."

"Mau ajak lo gelut! Sini!.. berani-beraninya lo suka sama Lea!."

Keenan ikut berdiri. "Lo yakin mau ajak gue gelut?. Lo nggak mau foto Lea yang gue ambil semalem?."

Mendengar pertanyaan Keenan, raut wajah Daniel seketika berubah. "Lo punya fotonya?."

"Punya lah, kan gue fotografer."

"Gue lihat ya Nan.."

Pria itu tidak menjawab. Keenan hanya memutar bola matanya malas.

**


Siang ini, Daniel tengah asik menatap foto Lea yang ia dapatkan dari Keenan. Benar kata Keenan. Lea benar-benar cantik. Tapi bukan itu sih yang penting, karena seperti apapun Lea. Sepertinya Daniel akan tetap menyukai perempuan itu.

Entahlah, Daniel sangat menyukai semua yang ada pada diri Lea.

Daniel segera memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket dan bergegas untuk mencari keberadaan Lea. Rencananya, hari ini ia akan meminta klarifikasi lagi dari Lea. Maka dari itu ia mulai mencari keberadaan Lea di setiap sudut kampus yang sering di kunjungi perempuan itu. Beruntung, tidak perlu waktu lama ia bisa menemukan Lea yang sedang asik mengetik di gazebo dekat parkiran.

DanileaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang