6

1.9K 157 9
                                    

Kereta kuda Elea memasuki kediaman Aratohrn, pengawal yang berbaris menyambut kedatangan Elea, mereka hormat saat kereta kudanya memasuki pekarangan Aratohrn. Elea turun dari kereta kudanya dan memasuki kastil yang begitu megah, disambut oleh para pelayan.

"Elea...dari mana saja kamu?"

Elea yang sangat kenal suara ini melihat ke arah tangga.

"Vesuvius!" Elea sangat senang saat melihat seseorang yang dirindukannya muncul. Vesuvius, kakak laki-laki Elea yang sedang libur dari pendidikannya diluar kekaisaran. Elea berlari ke arah Vesuvius dan memeluknya.

"Wow, hati-hati kau bisa membuat kita jatuh dari tangga" ucap Vesuvius dan mengusap kepala Elea.

"Kenapa tidak mengirim surat?" tanya Elea.

"Ini adalah kejutan untukmu" Vesuvius berkata dengan candaan.

Elea yang sangat senang kembali memeluk Vesuvius lebih erat.

"Urghh, kau bisa membuatku tidak bernafas"

"Ups, maaf, maaf, aku terlalu senang melihatmu pulang" ucap Elea.

"Ya, ya, mau ke taman? Minum teh Bersama" tawar Vesuvius.

"Boleh!" jawab Elea antusias.

"Erika tolong siapkan teh dan cemilan ya!" ucap Elea

"Baik lady Elea" Erika menunduk hormat dan pergi ke dapur.

Vesuvius dan Elea berjalan ke taman yang berada di bagian barat kastil kediaman Aratohrn.

"Apakah ayah dan ibu tau bahwa kau pulang?" tanya Elea

"Ya, mereka tau" jawab Vesuvius

"Kenapa tidak memberitahuku?" tanya Elea cemberut

"Sudah kubilang kan ini kejutan" jawab Vesuvius yang gemas mengacak-acak rambut Elea.

Sampai di taman, Vesuvius menyilakan Elea duduk. Para pelayan datang dan sibuk menyediakan teh dan cemilan di atas meja.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Vesuvius membuka pembicaraan.

"Hm, baik. Kakak sendiri?" tanya Elea dan meminum teh yang ada dihadapannya.

"Baik, lalu...putra mahkota?" Vesuvius menatap Elea yang terlihat sedikit tegang saat Vesuvius menanyakan tunangannya.

"Kenapa menanyakannya?" tanya Elea dengan memberikan ekspresi yang tenang.

"Kudengar kau membatalkan pertunanganmu dengannya" ucap Vesuvius tenang.

"hm~" jawab Elea tidak tertarik

Tolong jangan membahas cecunguk sialan itu, batin Elea.

"Baguslah, aku tidak pernah menyukainya" respon Vesuvius.

Elea melirik Vesuvius dan kembali menatap cangkir teh yang ada dihadapannya.

"Kapan kakak akan kembali ke akademi?" tanya Elea mengalihkan pembicaraan.

"Aku akan berada dirumah dalam beberapa bulan" jawab Vesuvius.

"Ya berapa bulan?" tanya Elea lagi, gemas dengan jawaban Vesuvius yang tidak spesifik.

"Rahasia" Vesuvius melirik Elea sebentar dan meminum teh nya.

"Sejak kapan kakak mulai sok misterius begini?" Elea menatapnya dengan kesal.

"Hm~ entahlah, lebih asik seperti ini, aku senang melihatmu menggerutu" jawab Vesuvius dan tertawa. Asik mengobrol dengan Vesuvius, Elea diinterupsi oleh asisten ayahnya, Carol.

🌸Eleanora🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang