12

1.3K 113 6
                                    

Setelah berdansa dengan Putra Mahkota, Elea menyusuri ruang pesta mencari-cari keberadaan Edies. Elea pun kembali ke tempat di mana Edies mengatakan bahwa ia akan menunggunya, namun Elea tidak menemukan keberadaan Edies. Elea pun berjalan ke arah balkon istana, saat berbelok Elea terkejut ketika Cathrene sudah berada tepat di hadapannya.

Dilihat dari arah jalan Cathrene sepertinya dia akan keluar dari balkon, Elea tidak menggubris Cathrene ia langsung melewatinya. Saat sampai di balkon, Elea melirik ke samping terlihat Cathrene yang mengikutinya. Elea berbalik menatapnya.

"Apa ada yang ingin anda bicarakan?" tanya Elea

Cathrene tidak menjawab namun ia menatap Elea dengan sinis.

"Putra mahkota yang telah mengajak saya untuk berdansa jadi simpan tatapan sinismu itu dan berikan padanya" ucap Elea.

"Kedatangan saya tidak untuk membahas hal itu" ucap Cathrene

Elea menatapnya tanpa ekspresi.

"Baiklah, saya pikir anda akan merengek saat saya mendekati tunangan saya sendiri" ucap Elea dengan sindirannya.

"Merengek?!" gumam Cathrene dengan tatapan wajah yang berubah masam

Elea hanya membalas wajah masam Cathrene dengan senyum yang membuat raut wajah Cathrene semakin kesal. Tidak ada balasan apa pun namun Cathrene tiba-tiba mendekat ke arah Elea.

"Kau dengarkan aku baik-baik" ucap Cathrene dengan tatapan tenang

"Sekarang kau memang telah membuat putra mahkota mulai tertarik padamu" ucapnya dengan senyum

"Perubahan sikapmu yang drastis memang sangat menarik untuk membuat orang-orang menaruh perhatian mereka padamu" lanjutnya

Cathrene semakin mendekat hingga tepat berada di hadapan Elea dengan jarak yang begitu dekat, ia membenahi rambut Elea di wajahnya yang terhembus angin kemudian menatap Elea.

"Aku pun akan melakukan hal yang dapat mengembalikan perhatian putra mahkota kembali padaku" ucap Cathrene dengan senyum kemudian berbalik meninggalkan Elea sendiri di balkon. Punggung Cathrene yang telah hilang dibalik pintu balkon membuat Elea memikirkan apa yang yang dikatakan Cathrene tadi.

Ada apa dengannya? batin Elea

Masalah apa pun yang sedang dipikirkan Cathrene bukanlah urusannya.

.

.

.

Cathrene telah keluar dari balkon dan melewati orang-orang yang tengah menikmati pesta. Cathrene melewati seorang pelayan yang membawa nampan dengan champagne dan mengambil segelas champagne itu, ia berjalan menyusuri kerumunan bangsawan sambil memasukkan suatu bubuk ke dalam champagne yang baru saja ia ambil. Semua sibuk dengan urusan masing-masing sehingga tidak ada yang menyadari apa yang dilakukan Cathrene, ia mencari keberadaan Louise namun keberadaan Louise tidak ada di antara kerumunan bangsawan. Saat ia melihat ke atas di tempat keluarga kerajaan berada, ia melihat Louise yang duduk memerhatikan para bangsawan yang sedang berbincang. Cathrene bergegas menghampiri Louise.

"Yang mulia" ucap Cathrene yang menunduk hormat di samping Louise

Louise melihat ke arah Cathrene, masih berada pada duduknya Louise mengulurkan tangannya dan mengambil tangan Cathrene kemudian menciumnya.

"Cath? kenapa tidak berbaur dengan yang lain?" tanya Louise

Cathrene tersenyum.

"Apa aku tidak boleh sendirian dengan kekasihku?" tanya Cathrene dengan manja

🌸Eleanora🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang