Kediaman Aratohrn
Elea tengah memerhatikan benda yang telah ia beli beberapa hari yang lalu, bros biru yang indah, sampai detik ini ia belum memberikannya kepada Archduke Sofanor.
Apa aku harus meminta pertemuan dengannya? batin Elea
Elea ragu apa ia harus pergi ke kediaman Sofanor langsung atau mengirim surat untuk meminta pertemuan namun sesekali Elea tiba-tiba tidak memikirkan apa-apa dan hanya menatap bros itu dalam diam.
"Lady Elea, Tuan Vesuvius memanggil anda" panggil Erika di balik pintu.
Elea mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar.
"Kenapa kakak memanggilku?" tanya Elea yang masih menatap pintu kamarnya dengan tatapan yang entah itu lelah atau hanya menatap, tidak dapat dibedakan.
"Ada seseorang yang ingin menemui anda lady" jawab Erika
Elea hanya menanggapi jawaban Erika dengan diam, ia pun kembali menatap bros biru yang ada di pegangannya. Erika menunggu respon dari Elea namun tidak ada jawaban seakan tidak ada orang di kamar. Erika yang mulai khawatir dengan hal-hal buruk yang ditakutkan akan terjadi, ia pun langsung membuka pintu kamar Elea dengan sedikit kasar. Saat pintu terbuka, terlihat Elea yang tengah duduk dengan pandangan yang sedang melihat ke arah bros biru yang ada di tangannya.
Elea merasa ada tatapan yang tengah menatapnya dari arah pintu kamarnya, ia pun menoleh dan melihat Erika yang tengah menatapnya dengan wajah khawatir.
"Erika? sejak kapan kau berada disitu?" tanya Elea dengan bingung.
"Baru saja lady, maaf jika membuat anda terganggu" jawab Erika
"Tidak apa-apa, hanya saja aku tidak mendengar kau membuka pintu kamar" jawab Elea
"Anda tengah sibuk memandang bros yang ada di tangan anda, sepertinya karna itu anda tidak menyadari kedatangan saya" jawab Erika dengan senyum
"Ah ya" gumam Elea yang membenarkan perkataan Erika.
"Apakah ada seseorang yang akan anda beri bros istimewa ini?" tanya Erika yang menggoda Elea
Elea hanya tersenyum tipis.
"Ya, aku ingin memberikan bros ini kepada Archduke Sofanor" jawabnya
"Kebetulan sekali, beliau sedang berada di ruang tamu utama bersama tuan Vesuvius" ucap Erika
Elea menoleh ke arah Erika dengan tatapan tidak sedikit terkejut. Ia pun bergegas pergi menuju ruang tamu utama.
"Lady jangan terburu-buru, tolong hati-hati saat menuruni tangga" ucap Erika yang tengah terburu-buru mengikuti langkah Elea.
Sesampainya di ruang tamu, Elea tidak langsung menghampiri kakaknya dan Edies. Elea hanya menatap mereka yang tengah bercakap-cakap. Vesuvius menyadari Elea yang telah tiba di ruang tamu.
"Elea, kemarilah" ucap Vesuvius
Edies yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah pandangan Vesuvius tertuju. Edies berdiri dan menghampiri Elea kemudian memberi salam dengan mencium tangan Elea.
"Elea, Archduke Sofanor berkunjung untuk mengajakmu pergi ke festival kerajaan nanti, apa kau akan pergi?" tanya Vesuvius
"Benarkah?" tanya Elea dan menatap Edies, ia tidak menjawab pertanyaan kakaknya.
"Ya, itupun jika lady tidak keberatan" jawab Edies
"Tentu tidak, saya akan senang jika pergi bersama anda" respon Elea dengan cepat
"Baiklah, aku akan tenang jika kau pergi bersama Edies" lanjut Vesuvius
"Apakah kakak akan ikut?" tanya Elea pada Vesuvius
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸Eleanora🌸
FantasiaEleanora Aratohrn adalah putri kedua dari duke Aratohrn, ia wanita yang paling menawan di kekaisaran Aloysius, wanita dengan keanggunan yang tidak bisa dipungkiri lagi. Tunangan Eleanora adalah seorang putra mahkota, Eleanora sangat mencintai sang...