Seharian penuh Aguero harus bertahan dari rasa bosan dan kesal. Tak sekali dua kali ia harus menyuarakan penolakan oleh dress pilihan Putri Zahard tersebut.
Mungkin jika dihitung, lebih dari lima puluh dress harus berakhir kembali masuk dalam rak penyimpanannya.
Aguero memang bersyukur memiliki Endorsi di sisinya. Gadis itu yang terbaik untuk diandalkan dalam penampilan, tentu saja. Seluruh gaun dan pakaian dalam store yang berjajar rapi sekelas Galleria tentu tak perlu di ragukan lagi kualitasnya.
Memakai bahan premium diikuti dengan lebih dari enam angka pada labelnya, sepadan.
Namun bukankah ini hanya makan malam biasa? Hanya sekedar perkenalan, bukan?
Setelah perdebatan panjang antara si biru dan jingga, akhirnya mereka selesai dengan penampilan. Aguero berakhir memakai hasil karya salah satu brand ternama asal Paris, Prada-Tied-up midi dress berwarna soft cream. Tentu itu ulah dan pilihan Endorsi yang akhirnya Aguero setujui dari sekian banyak penolakan. Karena jika Aguero yang memilih, ia akan memakai blazzer dress saja, Atau bahkan tuksedo dan set celana kain agar tidak perlu repot.
Bagian rambutnya dibuat sedikit curly, dibiarkan tergerai. Sepasang anting berbandulkan ivory pearl simple sebagai tambahan dan juga heels putih yang tak lebih dari lima senti-Endorsi memilih tak komentar selain warna soal sepatu.
Ia menyerah setelah memaksa Aguero memakai dress pilihannya dari total dua jam perdebatan.
"Kau tidak perlu ku jemput, kan?"
"Tidak. Bawa saja mobilku ke kantor besok pagi."
Endorsi mengangguk paham. Mobil putih itu berhenti tepat di depan lobby exeutive tower. Gedung tinggi milik Lotte Hotel Seoul terlihat mewah bahkan hanya dari luarnya saja.
Shibisu pernah berkata bahwa ada banyak tempat di Seoul yang begitu kentara dengan bau uang, salah satunya di sana. Rasanya mereka jadi paham mengapa sepulang pertemuan pria berkepala pelontos itu berkata demikian. Ternyata akibat dekorasi dalamnya yang khas akan kemewahan.
( credit for lottehotel.com )
Mobil itu baru kembali melaju setelah Aguero melangkah masuk ke dalam lobby. Menuju lift, lantas menekan tombol tiga puluh lima sebagai tujuan. Begitu pintu besi terbuka, Aguero disambut dengan restoran kelas atas dengan sajian khas Prancis.
Pierre Gagnaire à Séoul, sebuah restoran karya chec ternama asal negeri Menara Eiffel, Pierre Gagnaire. Restoran yang menawarkan makanan menarik dengan pemandangan Gunung Bukhan dan hamparan gemerlap Kota Seoul tentu bukanlah pilihan yang buruk untuk pertemuan malam ini.
Khun Eduan dan seleranya lumayan perlu diapresiasi.
"Selamat datang, nona. Untuk berapa orang?" sapa seorang pelayan yang berjaga di meja resepsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like Me Better .ft. BaamKhun
RomansaSetiap pertemuan selalu akan diikuti dengan perpisahan. Seperti pasang dan surut, terbit dan tenggelam, kesenangan dan kesedihan. Aguero menemukan ia membenci dirinya yang lemah. Ia gagal melindungi seorang teman sebelum kecelakaan, Baam yang terpis...