Bagian 28

362 26 1
                                    

   
18+++ Anak-anak nekat baca dosa tanggung sendiri. Setiap kata per kata bikin mual dan geli maafkan hamba ya Allah,, setiap hari terus menerus nulis beginian.......

                    ******

   Saat Hoseok berbalik ia mendapati Chaeyoung ada di hadapannya dengan tubuh telanjang lalu rambut terurai dan shower yang membasahi tubuh mereka, ia merinding, Chaeyoung begitu cantik dan sempurna. Lalu sejak kapan gadis itu masuk lalu membuka semua pakaiannya.

     Sementara Chaeyoung malu, ingin pergi dari sana tapi tak bisa lagi. Hoseok sudah terlanjur melihat tubuhnya. Ia memeluk Hoseok erat, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Hoseok, tak menyadari bahwa bagian depan tubuhnya malah menyentuh dada Hoseok membuat pria itu semakin menggila. Hoseok melepas pelukan mereka lalu mencumbu bibir Chaeyoung kasar. Bagaimana bisa gadis ini bertelanjang dan menyusulnya masuk ke kamar mandi setelah Hoseok susah payah mengendalikan dirinya. Kalau begini Hoseok tak bisa lagi menyelamatkan Chaeyoung.

   Kulit Chaeyoung selembut sutera, tangan besar Hoseok jelas merasakan itu. Ia menyenderkan Chaeyoung didinding kamar mandi. Menyusuri perut rata Chaeyoung sebelum menemukan gundukan besar di dada gadis itu.

"Ahhh, " Lenguhan dari Chaeyoung saat Hoseok meremas payudaranya membuat Hoseok semakin terangsang. Shower terus membasahi mereka seolah menjadi bahan bakar bagi dosa yang keduanya lakukan malam ini. Hoseok tak mau berhenti sementara Chaeyoung terlanjur menikmati hal yang baru ia rasakan untuk pertama kali. Hoseok bersikap lembut sekali menyusuri rahang Chaeyoung dengan bibirnya dan mengecupi leher gadis itu.

     Pria itu segera tahu titik sensitif Chaeyoung saat gadis itu mendesah keras karena Hoseok menjilat belakang telinganya. Bibir panas Hoseok kini menyusuri leher Chaeyoung dan sesekali memberikan gigitan lembut disana yang membuat Chaeyoung mengerang karena diserbu perasaan asing yang belum pernah ia rasakan.

   Hingga Chaeyoung menjerit tertahan saat Hoseok menunduk memasukkan puting payudaranya kedalam mulut hangat pria itu. Tangan pria itu yang menganggur pun meremas sebelah payudara lain Chaeyoung yang tak berada di mulutnya. Gadis itu mendongak menahan nikmat tanpa menyadari perlakuannya itu semakin menekan kedua buah dadanya untuk dijamah oleh mulut dan tangan Hoseok.

    Seluruh bulu kudu Chaeyoung meremang saat merasakan Hoseok menyusu pada payudaranya. Menyedotnya sedikit kasar setelah menjilatinya. Nafas Chaeyoung makin memburu saat merasakan jari Hoseok yang membelai bagian sensitif diantara kakinya.

"Kau sudah basah Bae, boleh ya?."

   Boleh apa? Otak Chaeyoung tak bisa berfungsi tak tahu harus menjawab apa untuk pertanyaan Hoseok. Hingga pria itu mematikan shower lalu menurunkan ciumannya pada perut rata Chaeyoung. Chaeyoung terus mendesah meremas pundak Hoseok untuk meredakan perasaan nikmat yang ia tak ketahui entah berasal dari mana. Hingga tubuhnya bergetar saat lidah Hoseok menyapu bagian sensitifnya. Ia malu, tapi tak bisa menghentikan Hoseok yang kini menusukkan lidahnya ke dalam lipatan vagina Chaeyoung.

     Hoseok merasa otaknya tumpul saat melihat vagina Chaeyoung. Bersih dan wangi. Ia menjilatnya pelan, mendongak untuk bisa melihat wajah terangsang Chaeyoung yang membuat bagian bawah tubuhnya juga semakin membesar. Hoseok tahu ini yang pertama bagi Chaeyoung mesti tubuh bergetar dan desahan Chaeyoung membuatnya tak bisa menahan hasratnya, ia berusaha memberikan kenikmatan yang belum pernah dirasakan gadis itu terlebih dahulu, ia tak ingin egois.

    Ia menahan tuhuh Chaeyoung masih berjongkok di depan vagina gadis itu, mengangkat satu kaki Chaeyoung yang ia naikkan di pundaknya hingga menampakkan vagina Chaeyoung yang merekah sempurna, berwarna merah muda dan membuat Hoseok Gila.

Love and smile "JHS" J-hopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang