Bagian 32

209 28 4
                                    

Aku bonusin poto si ncim si super galaak,, calon kakak ipar bang hobi yang masih bayi,, wkwkkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bonusin poto si ncim si super galaak,, calon kakak ipar bang hobi yang masih bayi,, wkwkkw

                      ******

     Chaeyoung sedang bersiap untuk pulang saat ponselnya berbunyi, telepon dari Nna.

"Ya Unnie."

"Kau dimana? Sudah lihat berita tentang Hoseok Oppa? Apa Jang Miran kembali? Kenapa tak menceritakan apapun pada Unnie."

  Chaeyoung berusaha mencerna kalimat panjang kakak iparnya itu.

"Berita apa?, " Tanya Chaeyoung.

"Kau belum melihat berita, jangan lihat kalau begitu. Suruh Hoseok datang ke rumah hari ini, Unnie ingin bicara."

"Unnie sepertinya aku harus kembali bekerja."

    Chaeyoung segera mematikan telepon saat Nna diujung sana menjawab perkataan gadis itu.

     Ia berbohong pada Nna saat mengatakan ia akan kembali bekerja, ini sudah jam pulang kerja tapi pertanyaan Nna tadi begitu menganggu pikirannya. Ia menyalakan kembali komputer yang berada di mejanya yang tadi telah ia matikan. Mengetikkan nama Hoseok di pencarian berita, dan benar saja banyak situs berita online menulis berita tentang Hoseok dan mantan pacarnya, mereka menulisnya dengan inisial Nona JM. Itu pasti Jang Miran.

        Chaeyoung ingin berhenti membaca, ia sangat percaya pada sang kekasih. Tapi saat mereka bahkan menyertakan foto, rasa penasaran Chaeyoung tak bisa ia tahan lagi. Ia akhirnya melihat foto yang beredar, tidak ada yang aneh, hanya Hoseok yang terlihat tengah berdiri berhadapan dengan seorang wanita yang wajahnya disamarkan. Chaeyoung melihat pakaian kekasihnya, ini adalah pakaian yang dikenakan Hoseok beberapa hari yang lalu, bahkan mereka terus bertemu sejak itu tapi kenapa Hoseok tak bercerita apapun padanya. Padahal ia selalu menceritakan apapun tentang Miran yang memang beberapa kali mengunjungi kantornya. Tiba-tiba hatinya terasa sakit.

   Masih membaca beberapa berita online saat pandangan ponsel Chaeyoung berbunyi panggilan dari Hoseok. Ia mencoba menetralkan suaranya dan mulai menjawab.

"Halo."

"Halo Bae, aku sudah di luar, kau sudah selesai?."

     Mata Chaeyoung panas saat mendengar suata teduh Hoseok, entahlah ia sedikit sensifit. Pria itu selalu memperlakukannya seperti ratu. Tak mungkin Hoseok mengkhianatinya. Chaeyoung yakin Hoseok belum bercerita karena memang belum sempat saja, mengingat kesibukan pria itu. Apapun tujuan Miran untuk datang, Chaeyoung tak akan membiarkan wanita itu berbuat sesuatu yang akan menghancurkan hubungannya dengan Hoseok.

"Bae, kau dengar aku?."

"Qh iya Oppa, " Karena kebanyakan berfikir Chaeyoung melupakan bahwa Hoseok masih berada di ujung telepon, "aku akan keluar sebentar lagi Oppa."

Love and smile "JHS" J-hopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang