CHASE LOVE [ON GOING]

Dua

Happy Reading 🦋

—————

Aurora Evren Naureen biasa di panggil Rara, dengan wajah yang berbentuk oval kecil, hidung mancung kecil, mata yang kecil namun tidak sipit, bibir yang mungil, kulit wajah yang putih, serta dahi agak lebar merupakan proporsi yang pas untuk wajah Aurora, sehingga membuat wajah Aurora tampak innocent, karena pesona wajahnya yang imut dan manis.

Albara Evren Naureen, cowok tampan dengan rambut pirang. Bara dengan sifat tidak peka membuat orang disekitarnya sebal, tipe orang yang tidak peduli dengan apapun yang tidak menguntungkannya. Sangat menyayangi kedua orangtuanya, dan kembaranya.

Bukan hanya tampan, Bara memiliki otak yang Genius seperti Bunda. Sejak kecil Bara merupakan anak emas dengan segudang prestasi nya. Bara dengan segala kepintarannya berhasil masuk Kelas Akselerasi yang membuatnya lulus Sekolah lebih cepat, saat ini Bara berada di kelas 11 Senior High School.

Besok adalah hari pertama Aurora memasuki Anagata High School, setelah satu tahun berpisah dengan Bara, akhirnya Aurora bisa bersekolah bersama kembali.

Anagata High School adalah sekolah swasta berbasis Internasional. Anagata yang berarti Masa depan, dengan harapan dapat membuat seluruh siswa nya memiliki masa depan yang cerah.

******

Jam menunjukan pukul 06.00 disebuah kamar bernuansa pastel, seorang Gadis tengah sibuk menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis dengan seragam putih biru dan topi kerucut serta rambut yang dikepang dua.

Mengecek apakah ada yang kurang dari penampilannya. Karena hari ini, hari pertama MOS Aurora harus memberi kesan yang bagus. Aurora tidak ingin ada drama di hukum kakak kelas cewe hanya karena penampilannya yang bermasalah.

"Oke sip udah semua" Aurora mengambil tas nya yang terbuat dari Karung Goni yang dia beli di aplikasi berwarna Orange, dia tidak serajin itu untuk membuat tas sendiri.

Aurora keluar dari kamarnya dan berjalan menuju pintu yang ada disamping kamarnya. Kemarin kembarannya itu berjanji akan menemaninya di hari pertama Masa Orientasi Siswa.

Saat sudah sampai didepan kamar tersebut, tanpa mengetuk Aurora langsung memasuki kamar bernuansa Gelap disertai beberapa ornamen Galaksi, aroma woody bercampur pappermint memasuki indra penciumannya, Hah Aurora sangat menyukai aroma ini, itu mengingatkan nya dengan seseorang.

Aurora menghampiri kembarannya yang masih tertidur pulas di kasur dengan posisi tengkurap.

"Abang bangun yuk sekolah"

Merasakan elusan dikepalanya membuat Bara menggeliat "Abang libur dek" ucapnya pelan dengan suara serak, kemudian membalikan badan, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut untuk melanjutkan tidur.

Aurora terbengong beberapa saat mengagumi betapa tampan kembarannya
"anjir Abang gue kalau tidur damage nya gak nahan" gumamnya dengan masih menatap Bara yang tidur.

"eh sadar Ra, gak boleh gitu inget ini kembaran lo" Aurora menggelengkan kepalanya berkali kali, menghentikan pemikirannya yang sudah kemana mana.

Aurora menarik selimut Bara dengan sedikit kencang membuat Bara terlonjak kaget "Abang bangun, kemarin janji mau nemenin aku Mos hari pertama" ucap Aurora.