Happy Reading 🦋
—————
Aurora memandang matahari yang mulai terbenam di bangku taman, tidak disangka harapan random dia yang ingin menikmati senja ditemani ayang bisa terwujud.
Jeandra Kaivan Kartawidjaja sosok lelaki tampan yang kini berada disamping nya, menemani Aurora menatap cahaya matahari yang mulai meredup. Dia tidak menyangka Jean benar-benar mengabulkan keinginan randomnya, Aurora melihat sebelah tangannya yang digenggam oleh Jean membuat senyum manis menghiasi wajahnya.
Tidak terasa 15 menit sudah Jean dan Aurora berada di posisi yang sama, duduk berdua di salah satu bangku taman. Langit kini sudah berganti menjadi gelap, Jean mengajak Aurora untuk pulang karena tadi Bara menghubunginya dan bilang kalau mereka pulang duluan.
"Pulang yuk Ra."
Mereka kini berjalan menghampiri motor nya masing-masing, karena tadi Aurora kesini bawa motor dan ternyata Jean juga membawa motor. Jean memutuskan untuk mengantar Aurora pulang terlebih dahulu karena kebetulan rumah mereka tidak begitu jauh, hanya berbeda blok saja.
"Ra, Kak Je anterin pulang ya. Nanti Kakak ikutin dari belakang."
"Gak ngerepotin kak?" tanya Aurora
"Gak kok tenang aja, gak mungkin Kak Je biarin Rara pulang sendirian."
Jarak antara taman dengan rumah Aurora tidak lah jauh hanya membutuhkan waktu 5 menit mereka sudah sampai di rumah Aurora. Satpam yang melihat keberadaan anak majikannya langsung membukakan pintu pagar,
Sebelum Aurora masuk dia memakirkan motornya terlebih dahulu di depan gerbang, meninggalkan motornya dan menghampiri Jean.
"Kak makasih ya udah anterin Aku, sama makasih juga udah nemenin tadi di taman. hehe" ucap Aurora meperlihatkan senyum manisnya.
Kini Aurora tepat berada dihadapan Jean dan motornya. Jean membalas senyum Aurora dan mengusap pelan rambut Aurora, merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan karena diterpa angin. Manis. ya senyum Aurora sungguh manis, membuat Jean ingin memakannya.
"sama-sama Ra, Kak Je pulang dulu ya. Udah di telponin si Mamih." pamit Jean.
"Iya, hati-hati ya pulang nya. Salam buat Mommy."
"Siap nanti di bilangin, ada salam dari calon mantu." Ucap Jean sambil mengedipkan sebelah matanya ke Aurora.
Aurora tertawa pelan merasa lucu dengan tingkah Jean, padahal aslinya Aurora ingin jingkrak-jingkrak kesenengan.
Jean menyalakan motor nya untuk pulang ke rumahnya, tapi sebelum jalan Jean menyempatkan diri untuk melihat kembali Aurora dan berucap.
"Good Night Aurora"Jean pun pergi meninggalkan Aurora yang diam mematung, padahal Jean sudah tidak terlihat. Kemudian ia tersadar dan segera memasuki rumah, Sial kenapa seluruh tubuh Aurora rasanya panas sekali.
"SELAMAT MALAM KELUARGAKU TERCINTA !!"
Teriakan membahana milik Aurora menggelegar di Rumah Mewah Bapak Fajar yang terhormat. Ayah dan Bunda sampai tutup telinga, berbeda dengan Bara yang biasa saja, padahal aslinya Bara juga kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHASE LOVE [ON GOING]
Novela JuvenilJeandra Kaivan Kartawidjaja namanya cowo tampan dengan garis rahang tegas yang membuatnya terlihat begitu manly dan berkharisma, dengan tinggi badan 180cm. Tingkah nya yang absurd dan random membuat orang disekitarnya terhibur. Sikapnya yang baik ke...