Lima

12 11 8
                                    

Happy Reading 🦋



———————

Aurora mengerjapkan matanya, cahaya matahari begitu menusuk indra penglihatannya. Gadis itu melirik jam dinding Pukul 07:00, Aurora menyipitkan matanya seakan mengingat sesuatu.

"Bangsat gue kesiangan!!"

Aurora segera turun dari kasurnya dan berlari menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. Aurora menggunakan seragam dan perlengkapan MOS dengan secepat kilat sambil terus menggerutu.

Ini salahnya, semalam dia maraton menonton drama korea dari episode pertama sampai ending. Aurora mengambil sepatunya secara acak dan langsung keluar kamar.

Setelah sampai di laintai satu, Aurora tidak melihat sama sekali keluarga nya. Dia memutuskan untuk bertanya ke Mang Ujang

"Mang, ini pada kemana kok sepi?"

"Oh itu Non, Ibuk sama Bapak tadi subuh berangkat ke Luar kota katanya mau jenguk sahabatnya yang sakit, kalau Den Bara semalem pergi keluar sampai sekarang belum pulang" jelas Mang Ujang yang langsung pergi menyiapkan mobil untuk mengantar Aurora.

Karena telat Aurora memutuskan untuk mengedarai Motor nya sendiri, dia menyuruh Mang Ujang supir keluarga nya untuk mempersiapkan Motor yang akan dia pakai.

Hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit Aurora sampai ke Sekolah dengan selamat.

Ducati Scrambler Classic berwarna hitam kuning menarik perhatian warga sekolah, kebetulan peserta Mos sedang berada di wilayah Parkiran karena kegiatan mereka sekarang adalah bersih-bersih sekolahan.

Beberapa pasang mata menatap Aurora penasaran, Motor Classic yang terlihat unik dan keren membuat semua berdecak kagum, siapa gerangan yang menggunakan motor tersebut.

Aurora melepaskan helm nya lalu menaruh nya secara asal dan langsung lari memasuki wilayah sekolah tanpa memperdulikan orang di sekitar nya. Karena yang ada difikiran nya, dia harus cepat mengisi daftar absen sebelum namanya di coret dan tertulis Alfa.

Setelah mengisi buku absen Aurora akhirnya bisa bernafas lega, bersyukur karena kegiatan inti belum dimulai hanya membersihkan wilayah sekolah saja. Untung nya masih ada peserta MOS yang kesiangan seperti Aurora.

"Yoo Bestie!!!"

Suara itu, Aurora menghela nafas lelah dia sudah tau suara siapa ini. Aurora membalikan badannya dan melihat Bella tengah tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya. Aurora menaikan sebelah alisnya menatap Bella dengan pandangan aneh.

"Ngapain tangan lo kaya gitu?"

"Aelah.. lo gak mau peluk gue gitu? Gue tau lo kangen banget sama gue!!" Ucap Bella tetap mempertahankan tangannya.

"Cepet sini Anjing peluk gue, pegel nih tangan!!" Lanjut Bella dengan kesal karena Aurora tidak segera memeluknya.

"Dih siapa elo?" Tanya Aurora dengan nada nyinyir.

Bella membelalakan matanya melotot  ke Aurora.
"Bacot lo! Buruan sini! Malu gue diliatin orang!"

Aurora memutar bola matanya malas, dasar manusia drama, tapi Aurora tetap menghampiri Bella dengan membalas pelukannya. Sejujurnya Aurora sangat merindukan temannya ini. Lima tahun hidup bersama di Itali membuat mereka berdua seperti saudara.

CHASE LOVE  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang