Kenapa ya!! emot kupu-kupu tuh lucu banget😭
Semoga kalian gak bosen liat emot kupu-kupu terus wkwkwkHappy Reading 🦋
———————
"Bella~~ main yuk.." Aurora bersorak memasuki kelas, menghampiri Bella yang sedang fokus latihan Dance bersama temannya. Bella mendengus kecil, menyuruh Aurora untuk masuk ke dalam kelas karena Bella dan teman-temannya masih harus latihan, agar mereka kompak.
Aurora masih bisa santai karena Dia hanya tampil sendiri, tinggal ganti baju saja. "Sini aja Ra, nontonin yang lain dance," sahut Raya teman sekelasnya juga.
Aurora menggelengkan kepalanya, dia tidak berminat melihat Bella latihan karena itu membuat badan dia gatal ingin ikut dance juga. Sebenarnya Aurora ingin Dance bersama Bella tapi tidak bisa, karena harus menggantikan temannya.
"Dih sombong banget lo gak mau liat gue." ketus Bella di sela latihannya.
"Bilang aja lo iri kan!" Lanjut Bella
"Bacot! Dah ah gue mau siap-siap aja. Ray ganti yuk!!" ajak Aurora.
Aurora bukan hanya bermain piano dia juga akan bernyanyi, setelah itu Aurora mengiringi Raya yang akan bernyanyi. Mangkanya Dia mengajak Raya untuk bersiap-siap, karena mereka tampil terlebih dahulu sebelum Dance.
****
Disisi lain, tepat nya di gerbang sekolah, empat pemuda kebanggaan siswi AHS sedang asik mejeng di atas motornya masing-masing. Sengaja mereka bawa motor, biar keliatan keren di depan adik kelasnya, lumayan kan bisa caper sama dede gemes.
"Kiww.. cewe, sini sama abang,"
Sepertinya pesona seorang Nazar sangat tidak bagus, daritadi Dia godain cewe tapi belum ada yang nyantol. Malahan pada minta no WhatsApp Jean, atau gak Bara. Kan Nazar jadi sebal.
Tapi setidaknya Nazar tidak perlu bersedih hati, karena bestai yang satu lagi sama tidak lakunya. Gimana cewe mau nyantol, muka Bagas itu seperti Angrybird, banyak cewe yang ngerasa takut. Kalau Bara sih ala-ala Coldboy gitu, jadi wajar banyak yang naksir.
"Anjing banget gak sih Gas, perasaan semua cewe gak ada yang ngelirik kita," keluh Nazar. Percayalah, Dia sudah lelah. Mengapa dunia sungguh tidak adil.
"Gue sih bodo amat, gak penting!" balas Bagas sarkas.
"Halah.. bilang aja, lo malu untuk mengakui kan," tuduh Nazar, sepertinya membuat Bagas emosi adalah hobi nya.
"Lo kira gue itu elo! Cowo kurang belaian, ada yang bening dikit. Bungkhusss!!"
"BAGAS ASU!! AIR LIUR LO NYEMBUR COK!!" ucap Nazar penuh emosi, dia kesel. Masa udah ganteng gini malah di sembur hujan, nanti yang ada pesona nya tambah menurun.
"Bacot banget Nazar, astaga!!" heboh Jean sambil memukul pelan badan Nazar, yang membuat Nazar merintih kesakitan.
Masalahnya nih, Jean tuh lagi fokus menatap masa depannya yang lagi ada di ujung sana. Bacotan Nazar dan Bagas sungguh mengganggu konsentrasi nya dalam menikmati ciptaan Tuhan yang indah.
"Gak gitu Je, masalahnya nih!! Duh!!! Najis banget asuu... air liur nya si bangsat ini najisss!!"
Tidak terima di tunjuk-tunjuk, Bagas memukul kepala Nazar dengan kencang membuat Nazar mengeluh sakit. Asli, ini sakit banget loh, rasanya kepala Nazar mau copot.
"Bacot ah! Itu tuh jimat dari gue," ucap Bagas tanpa bersalah, setelah menabok kepala Nazar.
"Sakit Cok!! Jancok kau nih!!"
"Emang dasar Bagas Asu!"Nazar yang tengah sibuk mengumpati Bagas tidak menyadari kalau dia ditinggal teman-temannya. Banyak murid berlalu lalang menatap Nazar dengan heran, ada apa dengan kakak kelas nya ini? Kenapa marah-marah tidak jelas, begitulah pemikiran orang-orang.
"Loh? Para Jancuk kemana nih?"
Setelah menyadari bahwa Nazar ditinggal, Dia pun mengumpat kembali.
"Sialan gue ditinggal,"******
"Bagusan yang mana Ray?"
Aurora menyodorkan layar ponselnya kepada Raya, dimana di layar tersebut menampilkan beberapa judul lagu yang akan Aurora bawakan nanti.
"Say Something bagus sih, tapi kayaknya Dandelions juga bagus," ucap Raya.
Saat ini mereka berdua sedang berada di koridor, tengah sibuk membahas penampilan mereka nanti. Aurora dan Raya sudah selesai berganti baju, tinggal nunggu acara dimulai.
Aurora menganggukan kepalanya "Oke, gue nyanyiin dua-duanya, tapi yang Say Something duet bareng lo ya. Gue gak kuat nadanya," ucap Aurora, membuat Raya memutar bola matanya malas.
"Yeu.. ganti lagu lagi aja!!"
Aurora menyengir lucu "Lo kan jago dalam membawakan lagu apapun,"
Aurora mengangkat sebelah tangannya dan memeluk pundak Raya "Ya anggep aja kita flashback Kelulusan SMP,"
Sebelum Raya berkata, sebuah suara lebih dulu menyahut. "Hay.. cewek, mau kemana nih,"
Mendengar suara yang sangat Aurora kenal membuat Aurora yang sedang asik mengobrol dengan Raya, mengalihkan pandangannya.
"Eh Kak Jean," Aurora menampilkan senyum terbaiknya, membuat pria yang berada disekitarnya terpesona.
######
Terimakasih sudah baca.
Makasih buat yang udah Vote❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
CHASE LOVE [ON GOING]
Teen FictionJeandra Kaivan Kartawidjaja namanya cowo tampan dengan garis rahang tegas yang membuatnya terlihat begitu manly dan berkharisma, dengan tinggi badan 180cm. Tingkah nya yang absurd dan random membuat orang disekitarnya terhibur. Sikapnya yang baik ke...