YOU AS IDOL KPOP [ TRUE DIAMOND ] [END]

22. priceless moment☄

Setelah acara haru biru kemarin tak terasa waktu benar benar berjalan begitu cepat. Setiap detik tak terlewatkan oleh moment manis dari keluarga ini. Bahkan para member tampak sangat nyaman tinggal di rumah sang maknae.

Meskipun agak sedikit sulit untuk member berkomunikasi antar keluarganya, dan pada akhirnya ia yang harus menjadi penghubung itu tak menjadi masalah untuknya. Ia justru senang bagaimana antusiasme setiap eonnie eonnienya.

"Baiklah, eomma, terimakasih telah menjamu kita dengan sangat baik selama 5 hari ini, sehingga kami bisa nyaman disini, maafkan kami jika ada etika yang tidak sopan atau hal lainnya" Youra mengucapkannya dengan sepenuh hati yang langsung di terjemahkan oleh y/n dan disampaikan dengan baik oleh nya.

"Iya sama sama, bunda justru senang adanya kalian disini, suasana rumah jadi enggak sunyi sunyi banget" Balasnya lagi membuat youra tersenyum senang dengan apa yang diucapkan sang ibu setelah y/n kembali membantu nya.

"Tolong jaga dia dengan baik youra-a" Kali ini tanpa terjemahan dari sang maknae ibu y/n berujar langsung dengan bahasa korea nya. Yang sempat ibu y/n pelajari sebelumnya. Membuat y/n langsung tersenyum tak menyangka

Dan youra hanya menangguk sebagai jawabannya. Yang tentunya diiringi dengan senyuman tulusnya.

"Y/n jaga diri baik baik disana ya sayang, hati hati. Selalu jaga sikap sama kata kata kamu. Sopan dan santun harus nomer satu. maaf karena bunda, ayah, dan kakak kamu enggak bisa terus terusan disamping kamu, tapi percaya doa dan dukungan kami semua akan selalu menyertai kamu sayang."Untaian kata yang benar benar mampu membuat y/n mengeluarkan cairan bening dari kelopak matanya. Pertahanannya runtuh saat itu juga, padahal ia berjanji untuk tak menangis saat meninggalkan orang tuanya serta kedua kakaknya lagi nanti, supaya tak terlalu membekas di hati.

"Iya bund, yah. Y/n pasti jaga diri baik baik, makasih udah dukung dan doain y/n sampai sejauh ini, itu bener bener udah lebih dari cukup kok" Y/n membalasnya dengan pelukan hangat untuk kedua orang tuanya.

Member yang melihat hanya menyaksikan dalam diam, dan turut menitikkan air matanya. Miyuki apalagi, sebagai member yang juga berasal dari luar sangat amat merasakan hal tersebut.

Yang meskipun kedua orang tuannya akan menjenguk nya setiap 1 bulan sekali hanya untuk sekedar menghilangkan rasa rindu, itu saja masih kurang menurutnya.

Lalu bagaimana dengan y/n yang bahkan sekali dalam setahun belum tentu dapat bertemu kedua orang tuanya. Moment ini pasti akan sangat susah terulang bagi y/n dan keluarganya. Dari sini ia belajar waktu setiap waktu berjalan itu benar benar berharga.

"Ekhem"

"Udah enggak usah lebay gitu, kalo kangen tinggal video call" Kali ini giliran kakak sepupu y/n bernama rhetta. yang mulai memecah moment haru biru ini.

"Kak ganggu tau" Jawab y/n yang kini sudah melepaskan pelukannya dari kedua orang tuanya dan mulai mengelap air mata yang masih bercucuran terus menerus.

"Abisan....sepupu tersayang ku, udah ya jangan nangis, nanti itu muka jeleknya keliatan. Tuh liat ingus nya meler" Ledek rhetaa sambil menoel hidung sang adik. Dan hal tersebut malah membuat y/n makin menangis.

Sikap nya tak pernah berubah, selalu menjahilinya. Rhetta seolah menjadi Sosok pengganti kakak perempuannya yang kini sudah hidup bahagia dengan pria pilihannya.

"Heh heh heh, gue bilang jangan nangis malah tambah nangis sih" Rhetta mulai menangkup pipi sang sepupu. Namun langsung beralih karena ansel kakak laki laki y/n memeluknya dengan tiba tiba.

"Ngga usah iseng " Ujarnya pada rhetta dengan tangan ansel yang mulai menepuk nepuk pelan pucuk kepala adiknya dan mengecupnya pelan, pertanda kasih sayang dari sang kakak untuk adiknya yang akan pergi jauh lagi.