2.5 [Pulang]

512 83 51
                                    

Mi Cha sedang dalam keadaan amat bahagia sekarang. Tubuhnya berputar, kemudian menendang, membanting, memukul siapapun.

Semua orang yang tadinya mengerumuni mereka, kini telah tumbang dengan tubuh telanjang. Perbuatan Dogyu, tuh.

Dogyu mendekati Yoojin, "Semuanya sudah kulihat. Kenapa kau memprovokasiku? Apa yang sedang dipikirkan Yoojin ku? Aku ingin tau apa yang kau lakukan. Mari kita lihat," Dogyu berdiri tepat dihadapan Yoojin, "Haruskah kita melihat kebodohan Presdir ini?"

Senyumannya makin lebar, "Kalau kau malu, biar aku saja yang melaku-" sebuah tendangan mengenai dada lebar Dogyu. "Wah, kau mengagetkanku."

Tubuhnya melayang. Ketika pukulan dilesatkan, Dogyu dengan badan besarnya, dengan gesit menghindar.

Dogyu balas menyerang hingga posisi berbalik. Si VVIP bertopi itu, menendang kepala Dogyu hingga tertunduk.

"Wah, menginjak orang tua seperti ini. Kecepatan, kekuatan, mereka semua menakjubkan," Dogyu mencekiknya.

Kepalan Dogyu terangkat, namun urung melesat karena mendapat pukulan dari si besar Mandeok.

".. Sepertinya, aku harus menaikkan sedikit levelnya," tangan Dogyu melepas kunciran rambut. ".. Ini mengingatkanku, ketika aku melawan anak-anak itu."

Mi Cha menguap. Keadaan mulai membosankan. Dihadapannya, ada Yoojin yang mencoba membuat kesepakatan.

Menawarkan informasi seorang Generasi 0 bernama Park Jinyoung. Kejadian ini, berakhir dengan percakapan itu. Mi Cha dan Dogyu pun pulang.

-

"KAK JONGGUN!! AYMISYU!!"

Mi Cha melompat ke pelukan Jonggun. Sekarang, dia berada dirumah mereka.

Jonggun membenarkan kemeja putih Mi Cha yang urakan. Tapi, 'Kok aku ngerasa nggak asing, ya?'

Jari Jonggun menyentil dahi Mi Cha, "Kau maling bajuku, eh?" Sedangkan Mi Cha hanya tersenyum kaku. Kekehan canggung disenandungkannya. "Nggak tau. Aku suka aja. Bau Kakak bikin candu."

Jonggun menaikkan kedua alisnya, kacamatanya dia lepas, "Ayo menikah."

"Dih! Nggak mau, aku cintanya sama orang lain."

Senyuman terukir dibibir Jonggun, "Orion, kan? Ayo, ngaku kau."

Sedangkan yang ditanya, sibuk membereskan barangnya. "Ayo antar aku pulang. Papa udah pulang nih."

Jonggun segera berdiri. Kunci mobil menggantung terselip dijari telunjuknya.

Selama di perjalanan, tawa dan celoteh Mi Cha menjadi pengisi keheningan.

Ketika sampai, Mi Cha langsung berlari keluar. Tapi, larinya berbalik kembali pada Jonggun. Mencengkeram kerah kemejanya dan mencium kedua pipi tirusnya.

"Terimakasih, Kak. Sampai jumpa!"

Mobil biru kehitaman itu melaju pergi. Dengan sang pengendaranya yang tersenyum lebar dan kedua pipi yang memerah.

Mi Cha berbalik dan berlari memasuki rumah. Mendapati Hyun Ki yang tengah membolak-balik lembaran kertas agak tebal diruang tamu. "Papa!"

Hyun Ki berdiri dan memeluk Mi Cha. Mata Mi Cha beralih pada buku yang terbuka di atas meja. Kertas cukup tebal yang dilengkapi dengan berbagai foto.

Ternyata yang dilihat Papanya adalah album. Mi Cha meletakkan barang-barangnya di sofa lain. Menghampiri album itu dan mulai membuka lembaran demi lembaran.

Fotonya saat kecil, foto kedua orangtuanya, dan beberapa foto lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang