0.5 (Paprika TV)

1.8K 268 27
                                    

Mi Cha menghela nafas kesal, 'Sekolah benar-benar membosankan'.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar, mencoba mencari hal menarik. Ia melihat Haneul menatap kelompok Yui yang tengah memamerkan sebuah kotak kosmetik.

"Aha! Aku baru ingat sehabis Festival akan ada chapter Paprika TV.. " Mi Cha bergumam kecil, namun Orion yang memiliki pendengaran tajam, mampu mendengarnya. Orion mengerutkan keningnya, 'Paprika TV?'.

Ia melihat Haneul yang nampaknya tengah diabaikan. Yui dan kelompoknya berdiri ketika melihat HyungSeok memasuki kelas. Mi Cha berdiri dan menghampiri Haneul, "Haneul?"

Haneul menoleh, "Ya? Eum.. Mi Cha?" Tanyanya dengan rada ragu.

Mi Cha menjulurkan tangannya, dengan senyum dan mata yang berbinar, Ia bertanya, "Teman?"

Haneul mengangguk dan menjabat tangannya.

"Tak apa, HyungSeok hanya sedang tertipu untuk sesaat, sebentar lagi dia juga akan menyadarinya. Dan tentang Yui, dia juga sebentar lagi akan mengerti. Kau jangan coba-coba bermain Paprika TV, itu cukup berbahaya, namun pilihan ada ditangan mu. Fighting, Haneul!"

Mi Cha kembali mendekati Orion, duduk ditempatnya dan merebahkan kepalanya di meja. "Orion, aku malas membuat tugas, kerjakan milikku juga ya, bangunkan aku saat pulang, aku menyayangimu."

Orion hanya tersenyum dan mengelus rambut Mi Cha, "Tidur yang nyeyak, Tuan Putri."

-

Pada akhirnya Orion menggendong Mi Cha karna tak tega membangunkannya. Memasuki rumah megah tersebut, Orion melihat Hyun Ki yang tengah terpatri di depan Laptop. Hyun Ki menatap orang yang baru saja masuk, langsung berdiri kala menyadari Orion tengah menggendong Mi Cha.

Orion yang paham gerak-gerik Tuannya, langsung menjelaskan bahwa sebenarnya Mi Cha sedang tertidur. Hyun Ki mengangguk lega, lengan kekarnya terulur mengambil alih tubuh putrinya, membawanya ke kamar dan mebaringkannya.

Turun kebawah, kembali menyibukkan diri dengan tugas-tugas yang sedang menumpuk. Menatap Orion yang sepertinya baru saja kembali dari dapur.

"Bagaimana hari ini?"

"Baik-baik saja, Tuan. Nona juga sudah memiliki cukup banyak teman. Sepertinya Nona tipe orang yang mudah beradaptasi."

"Baguslah. Jangan sampai kau lengah, tolong jaga putriku sebaik mungkin. Aku mempercayaimu, Dae Hyun."

Orion mengangguk, "Pasti Tuan, Saya bahkan akan mempertaruhkan nyawa Saya sendiri untuk keselamatan Nona Mi Cha. Anda telah menyelamatkan nyawa Saya, tentu saja Saya harus membalas budi. Saya menyayangi Nona Mi Cha seperti nyawa Saya sendiri."

Hyun Ki mengangguk, menatap Orion dan menampilkan senyum terbaiknya.

"Istirahatlah, kau masih harus bekerja besok. Jaga kesehatanmu."

"Baik, Tuan."

-

Tawa Mi Cha memenuhi seisi ruang kamarnya. Sehabis pulang sekolah, Ia bermain Laptop dan membuka Paprika TV. Menonton siaran Deokhwa dan HyungSeok.

Mi Cha tertawa karna melihat kolom Live Chat dipenuhi dengan orang-orang yang berlomba-lomba mengirimkan hadiah bulan balon untuk menarik perhatian.

Setelah siaran berakhir, Ia beranjak tidur siang.

-

"Nona?"

Mi Cha membuka matanya, mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan, gelap. Ia menatap jam mini di atas meja belajarnya, sudah malam ternyata. Ia terduduk di kasur, melirik ke arah pintu yang diketuk dari luar oleh Orion.

꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang