꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓

2.8 [Serpihan]

'Ctass'

'Bugh!'

'Argh!'

"A-ampun.." bukannya iba, si pecambuk makin menguatkan kibasannya. Sekujur tubuhnya pun sudah dipenuhi bercak darah.

"Disebelah sini sudah selesai, Ayah."

Hyun Ki, orang yang mencambuki tadi, menganggukkan kepalanya, "Bagus, Dae Hyun," ujarnya pada pemuda yang kini duduk di sebuah kursi itu.

Seperti yang kalian lihat. Dae Hyun benar-benar mengubah penampilannya. Vibes berandalannya benar-benar menonjol sekarang.

Rambutnya dipanjangin. Dan dia pun tidak lagi memakai kacamata. Agar tidak terlalu terkenang, katanya.

Tebak mereka sedang apa? Tidak banyak, sekedar memberi buah panen dari apa yang orang-orang itu tanam.

Orang-orang yang membuat Mi Cha mereka mengenaskan. Siapapun itu yang memiliki keterkaitan. Mau dia tidak hadir dalam kejadian perkara, ataupun yang hadir.

Semuanya mereka siksa. Perusahaan dari rival bisnisnya yang mendalangi, sudah dibuat Hyun Ki bangkrut. Orangnya pun kini mereka sekap di basement rumah.

Setelah memastikan para anak buahnya ini hanya tinggal tubuh, Hyun Ki memberi perintah pada orang-orangnya untuk dipindahkan.

Kemana? Jadi, Hyun Ki memiliki pulau pribadi yang cukup terpencil. Jasad orang-orang ini akan dihapuskan di sana.

Entah dibakar, diberi kepada binatang buas, ditenggelamkan di area laut sekitarnya, atau bahkan, di sate oleh para anak buahnya.

Akira Khanaya atau Han Eun Ri, nama istrinya, ada yang masih ingat? Nah, Ibu Mi Cha ini seorang putri dari salah satu klan Yakuza. Anj, keren kali ꈍᴗꈍ, ekhem

Hyun Ki pun bukan orang biasa. Bukan sekedar seorang Ayah bucin anak, atau pengusaha tersohor biasa.

Dia berdarah biru. Tau? Bangsawan gitu lho. Tapi karena sistem pemerintahan negara itu yang berubah menjadi Presidensial atau sistem Kongresional, dinasti* tidak lagi berlaku.

Membuat kalangan bangsawan sepertinya jadi memiliki lingkar kelompok baru, yang kini dikenal sebagai 'orang ternama' atau 'para kelas atas'.

Klan Yakuza dari Khanaya memang masih ada. Tapi tidak muncul kembali kepermukaan, hanya melakukan berbagai hal secara diam-diam.

Tidak mengherankan bila Mi Cha itu dapat dicetuskan 'hampir sempurna'.

-

Orang yang mendalangi perkara ini, barusaja selesai di siksa oleh Hyun Ki dan Dae Hyun.

Dokter pribadi sedang mengobatinya. Kenapa? Ya, biar nanti bisa disiksa lagi, dong.

Kan nggak seru kalau siksa-bunuh gitu doang.

Nah setelahnya, Hyun Ki dan Dae Hyun melalui penerbangan, berangkat ke Jepang. Tentunya dengan membawa 'si menyedihkan' ini.

Menyeretnya untuk menghadap sang Kakek dari Mi Cha. Setelahnya, kalian tau lah apa, ye kan.

Tentu saja, dia mendapat 'jamuan' yang teramat mewah nan luar biasa.

Selamat pak, kau jadi tidak perlu susah payah bertahan hidup di sisa umurmu. Tinggal berbaring saja, nanti sudah mendapat hidangan mewah, tak lupa dengan 'perawatan' gratis.

Tak perlu susah-susah keluarin uang untuk spa, manicure, pedicure, kau tinggal berbaring dan menikmati. Silahkan tepuk tangan, pemirsa.

Hyun Ki dan Dae Hyun pun pindah ke Jepang. Perusahaan pusatnya pun berpindah titik.

Jika ada yang mencari Mi Cha, Hyun Ki memberi perintah pada pekerja rumah agar menjawab, "Mereka pindah dan tidak akan kembali."

Semenjak itu, orang-orang taunya Mi Cha pindah. Tidak sepenuhnya salah sih. Karena memang benar dia pindah, tapi pindah dimensi maksudnya.

Miru, Mijin, Haneul, Jae Hye, juga yang lainnya termasuk Duo JJ, tidak pernah lagi mendengar kabar atau sekedar desas-desus apapun mengenai sosok itu, selain kepindahannya yang juga tidak terlalu jelas dan rinci.

Kepergiannya tidak berjejak bagai ditelan bumi. Benar kok, kan dikubur. Hehe.

Hyun Ki dan Dae Hyun, menjadi orang bengis tak berbelas kasih. Senggol dikit, bacok. Buat masalah, siksa.

Y gtu, jd nolep. Hehe /ditabok readers.

Mi Cha yang menyaksikan pun, hanya bisa menghela nafas pasrah dan geleng-geleng kepala.

Shera yang kadang ikut menemani atau jadi tempat curhat, hanya bisa menepuk pundaknya iba.

Hm? Baik, kalau begitu, demikian akhir kisah ini. Terimakasih sudah menyempatkan diri, maaf atas banyaknya kesalahan yang disengaja maupun tidaknya.

Sekian, dan sampai jumpa.

Iya, sampai jumpa, bukan selamat tinggal. Karena kalian akan bertemu kembali denganku, di setiap cerita yang kalian baca di lapak ini. Sebagai sosok bernama Shera.

Itu pun, jika kalian berminat membaca ceritaku yang lain, ya.

–

*Salah taruh, pls (╥﹏╥)

Eh, kok? TBC?

Iya, karena, masih ada Epilogue yang tersisa.

Nanti, bersamaan dengan dua cerita lainnya. Epilogue yang menjadi penutup.

[*Dinasti/Dynasty : Sistem kekuasaan yang hanya mengandalkan darah keturunan untuk jadi pemimpin berikutnya.]

Oh ya, gimana pictnya? Aku nggak bisa ngedit pls. Letak darahnya berantakan banget hha. Semoga nggak ngancurin ekspektasi klean wkwk.

So, terimakasih, maaf, dan sampai jumpa!