꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓

0.13 (Rekening Palsu)

Hari ini ada ujian. Dan Mi Cha membencinya. Ia menulis setiap jawaban yang terlintas dipikirannya.

Setelah 10 menit lamanya Ia mengisi dengan asal-asalan, Ia menatap Soo Jung yang mengawasi HyungSeok.

Bibirnya benar-benar gatal ingin membeberkan semua yang Ia tahu. Tapi Mi Cha sadar itu berbahaya. Bisa-bisa Ia diburu karena rumor dapat melihat masa depan.

-

Mi Cha mengawasi Crystal dan HyungSeok dari jauh. Mereka sedang berada di Mall. Melihat Crystal yang kesal dan malah mendandani HyungSeok, tawa Mi Cha tak dapat dibendung lagi.

Orion ikut menolehkan matanya pada apa yang dipandang Mi Cha. Ia mendapati Crystal yang sibuk mendandani HyungSeok. Orion bingung apa lucunya. Kemudian Ia baru teringat bahwa Mi Cha itu ajaib.

'Pada akhirnya pengintaian Kak Crystal ga berhasil! Haha!'

-

Mi Cha memperhatikan gerak-gerik Jiho yang sibuk bermain ponsel. 'Salah satu beban pembawa masalah'.

Mi Cha menghela nafas, melangkah keluar kelas menuju kantin. Sampai di depan pintu, bahunya ditabrak oleh orang berbaju hijau army.

Orion hendak menghampiri, namun ditahan. Jiho membuat masalah lagi. 'Satu masalah terakhir nanti cukup menguntungkan. Tapi tetap saja dia menyebalkan!'

-

Sepulang sekolah, Mi Cha menyelinap keluar dari rumah tanpa pengawasan.

Sisi buruknya, Ia lupa membawa uang karena terburu-buru. Sekarang, Mi Cha terdampar di taman kecil tempat anak-anak biasa bermain.

Keningnya berkerut kala melihat sekelebat bayangan ungu yang sedang menghentakkan kakinya kesal. 'Kayak kenal..'

"Oh! Koji!"

Si pendek jenius berambut ungu janda itu menoleh.

"Mi Chaaaa!" Koji berlari menghampirinya.

Binar dimata Koji menghilang ketika mendengar kalimat yang keluar dari bibir Mi Cha.

"Ada uang? Aku lupa bawa uang ni."

"Kabur dari rumah, ya?" Mi Cha hanya mengangguk.

"Ga ada. Rencananya, aku mau malak, tapi malah di palak," Mi Cha tertawa, "Mana orangnya?"

Koji menunjuk segerombolan anak-anak yang perkiraannya masih SMP. Mi Cha melangkah mendekat. Ada sekitar 4 orang di sana.

Saat sampai, Ia langsung menerjang salah satu punggung orang tersebut. Mereka menoleh dan menatap Mi Cha remeh. Tentu saja Mi Cha marah.

Mi Cha mengulurkan tangannya, salah satu orang disana menjabat dengan ragu.

Saat bersentuhan, Mi Cha langsung meraih pergelangan tangannya dan tangan kirinya meraih leher orang itu kemudian menghempaskannya ke tanah hingga pingsan.