1.14 [Na Dae Hyun/Orion]

563 108 38
                                    

Sambil nunggu Lookism update, mari kita korek masa lalunya si Shaorung kedua! ◉‿◉

!!! = Separuh chapter berisi flashback, barangsiapa yang malas membacanya, silahkan abaikan! Terimakasih!

!Flashback on!

Gangdong, Seoul.

Malam hari yang begitu suram. Para bintang tak menampakkan dirinya. Bahkan, rembulan pun ikut bersembunyi.

Hujan deras mengguyur daerah Gangdong di kota Seoul sang ibukota ini.

Sementara yang lain berlarian mencari tempat berteduh, seorang anak laki-laki lebih memilih menelusuri jalanan yang digenangi oleh air hujan yang tak menemukan jalur arus.

Dia terus berjalan tanpa tujuan. Kepalanya tertunduk dengan kaki tak beralas. Tubuhnya yang basah kuyup, menggigil kedinginan.

Dia sudah pasrah jika memang hidupnya harus berakhir begini. Sendirian dan tanpa tujuan. Menyedihkan, ya? Sejujurnya, Ia pun juga merasa begitu. Seringkali Ia menertawai dirinya sendiri yang menurutnya payah.

Melihat suatu halte bus, Ia mendekat dan mendudukkan diri di sana. Matanya memandang sayu kearah jalanan.

Iris coklatnya berhenti di mobil yang baru saja terparkir. Seorang lelaki keluar dari mobil tersebut dan berlari menghampiri halte bus yang ditempatinya.

Seorang lagi keluar dengan pakaian hitam dan sebuah payung ditangannya. Mondar-mandir memperhatikan ban mobil. Tak berselang lama, dia mendekat pada lelaki yang berteduh di halte.

Seorang yang 'diduga' sopir kembali ke mobil meninggalkan 'majikannya'.

Lelaki itu menoleh, menatap dirinya yang juga memandanginya. "Kenapa kau disini? Dimana orang tuamu? Tak baik anak kecil berkeliaran tanpa pengawasan."

"Aku sendirian."

"Apa?"

Lelaki itu duduk menghadapnya dan kembali melanjutkan, "Kau sendirian? Kau tinggal dimana?"

"Tak punya. Aku tak memiliki siapapun maupun tempat tinggal."

"Sungguh?" Tanya lelaki itu dengan nada canggung.

"Orangtuaku meninggal karena kecelakaan yang cukup besar ketika aku berumur 5 tahun. Harta warisan diambil alih oleh Kakak dari Ayahku. Tak apa aku menceritakannya?"

Lelaki itu mengangguk dan tersenyum, "Aku Lee Hyun Ki. Salam kenal anak manis," ucapnya lembut dengan senyuman kecil.

"Tak ada kerabat yang mau menampungku hingga akhirnya aku dibawa oleh petugas perlindungan anak dan dititipkan di panti asuhan. Ketika aku berumur 6 tahun, ada keluarga yang mengadopsiku, tapi sehari setelah aku dibawa, mereka mengalami kebangkrutan. Kemudian menyalahkanku sebagai pembawa sial. Karena tak tahan, aku kabur dari rumah dan berakhir dijalanan."

"Egois. Ah ya, namamu? Umurmu berapa?"

"Na Dae Hyun, 10 tahun. Kenapa Tuan bersikap baik padaku?"

꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang