0.8 (Crystal Choi)

1.1K 207 19
                                    

"Kita kedatangan murid baru."

Para murid laki-laki mulai bersorak heboh ketika mengetahui murid barunya cewek.

"Aku Choi Soo Jung. Salam kenal. Mohon bantuannya."
Kelas menjadi sunyi, tak ada lagi sorak-sorakan dari para lelaki seheboh tadi.

Mi Cha berbinar antusias. "Paman Dongsoo benar-benar melakukannya ternyata~"

Satu minggu lalu, Ia ikut Papa nya ke perusahaan. Kebetulan Dongsoo datang berkunjung sembari berniat membahas masalah mengenai pekerjaan.

Ia mengusulkan Soo Jung bersekolah di SMA Jaewon dengan alasan mengawasi HyungSeok.

HyungSeok memberanikan diri berbincang dengan Soo Jung. Namun sepertinya Soo Jung salah paham.

Mi Cha mendekat ketempat duduknya, "Kak Soo Jung! Tak ku sangka Paman benar-benar mengirimkan mu kesini. Tenang saja, ada aku dan Rio! Kami akan menjagamu~"

Soo Jung tersenyum, "Jadi benar kamu ya yang menyarankan Ayah menyekolahkan ku disini?"

"Disini banyak hal menarik, tau!"

-

"Kak Soo Jung, bagi ikannya. Milikmu banyak sekali, kau mau tambah gemuk, hah?" Soo Jung tersenyum, Mi Cha membuatnya kembali bersemangat walau sejenak.

-

Suara gemericik air dari kamar mandi mengisi kesunyian di rumah megah ini.

"Kak Crystal cepatlah! Kak Jonggun sedari tadi terus menggerutu."

"Kenapa kau tak berangkat duluan saja?"

Mi Cha mengunjungi rumah Crystal sejak beberapa jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mi Cha mengunjungi rumah Crystal sejak beberapa jam yang lalu. Papanya bilang akan ada pertemuan dengan klien.

Kebetulan tempat yang dituju sama dengan Crystal. Papanya sudah pergi duluan karna ingin menemui Choi Dongsoo.

Ia dan Crystal juga diminta hadir, sekedar formalitas saja.

"Mengapa aku harus menunggumu? Kau tinggal jauh dipuncak gunung. Dan menyetir jauh kesini itu sama sekali tak nyaman. Direktur sedang menunggumu."

"Kak Jonggun, berhentilah mengoceh. Seperti yang sering kau dan Rio bilang, ini adalah tugas, dan tugas harus dikerjakan sebaik mungkin."

Jonggun menggerutu kesal, "Diam kau anak kecil. Kenapa pula kau ada disini, eh?"

"Rio cepat pukul dia!"

Orion yang sedang bersandar di kap mobil berjalan mendekati Jonggun, kemudian memukul dadanya dengan main-main, "Ini perintah dari Nona-ku, Tuan Jonggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orion yang sedang bersandar di kap mobil berjalan mendekati Jonggun, kemudian memukul dadanya dengan main-main, "Ini perintah dari Nona-ku, Tuan Jonggun."

"Dasar! Dan apa-apaan bahasa formal mu itu, hei!"

"Maaf, maaf. Aku bangun kesiangan. Untungnya Mi Cha datang dan membangunkan."

"Kau tahu kan, kalau tidurku lama."

"Penipu!"

Crystal memukul bahu kiri Mi Cha, dan tersenyum paksa, "Diam kau anak kecil.."

"Aku sudah besar, ya! Rio pukul kak Jonggun lagi, cepat!"

Orion memukul Jonggun lagi, "Kenapa aku yang dipukul?!"

"Jika ku suruh memukul kak Crystal, kau pasti akan bergerak membalas ku, kemudian pada akhirnya Rio akan memukulmu. Jadi bukankah lebih baik langsung pukul ke kau saja, 'kan?"

Jonggun mencebikkan bibirnya kesal.

-

Sehabis pertemuan, mereka berpisah. Mi Cha dan Orion pulang bersama Hyun Ki.

-

'Jeder!'

Mi Cha membuka matanya kaget. Ia menatap jam yang menunjukkan tengah malam. Suara petir yang bergemuruh kencang membuat Mi Cha merasa tak tenang.

Ia takut petir. Mi Cha berlari keluar menuju kamar sebelah, kamar Papanya. Mi Cha masuk tergesa-gesa tanpa mengetuk pintu.

Melompat ke atas kasur hingga membangunkan Hyun Ki. Tangan Hyun Ki bergerak membuka penutup matanya. Menoleh kesamping dan mendapati Mi Cha yang sedang menatapnya takut.

 Menoleh kesamping dan mendapati Mi Cha yang sedang menatapnya takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyun Ki langsung menarik Mi Cha kedalam dekapannya, "Tak apa. Papa disini, jangan takut, Mi Cha."

"Petir itu seolah berada tepat di atas kepala ku, Papa."

Mi Cha memeluk erat pinggang Hyun Ki, menyembunyikan wajah mungilnya di dada kekar Papanya, Ia hirup aroma khas dari tubuh Hyun Ki. Perlahan, Ia merasa tenang.

"Tidurlah, Mi Cha. Putri kecilku."

-

"Aku Kakaknya Soo Jung. Meski kami seumuran karna kembar. Silahkan dimakan."

Seisi kelas menatap Crystal kagum.

"Penipu! Kak Crystal! Makanan itu untuk sogokan, ya?"

Crystal menatap Mi Cha dengan tajam, "Mi Cha, sayangku.. mau ku promosikan ke Ayah tidak? Barangkali kau kekurangan uang jajan, 'kan?"

Mi Cha tertawa, menatap Crystal jahil.

"Mi-minta nomormu, dong," ujar Hobin sambil menyodorkan ponselnya.

".. nggak mau. Aku juga ga suka kacamata itu."

Mi Cha tertawa paling kencang, Orion disebelahnya menggelengkan kepalanya.

"Kak Miru!" Mi Cha berlari dan memeluk Miru, dan dibalas tak kalah erat, "Jangan biarkan Kak Hobin mengusik dirimu. Biarkan saja, karna dia itu tipe Tsundere."

Mi Cha mengedipkan sebelah matanya, dan merangkul Miru, membawanya ke arah kantin.

꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang