0.3 (Lee Mi Cha)

2.7K 411 94
                                    

Tiga tahun kemudian. Umur Mi Cha sekarang 15 tahun.

"Berhentilah mengikutiku Rio! Aku hanya ingin pergi ke supermarket."

Pemuda di belakangnya hanya balas tersenyum. Orion, Bodyguard khusus yang ditugaskan oleh Ayahnya untuk mengikutinya kemanapun Ia pergi ketika keluar rumah, dan itu cukup menyebalkan.

"Tak bisa, Nona. Memastikan keselamatan Nona adalah tugas utama Saya," penuturannya membuat Mi Cha menghentakkan kakinya kesal, 'Ayah menyebalkan!'.

Sepanjang perjalanan Mi Cha terus menggerutu, sedangkan Orion hanya tersenyum dan sesekali terkekeh, Putri tuannya benar-benar imut, pikirnya.

Mi Cha membuka pintu supermarket, melangkah masuk. Mendengar sapaan dari sang kasir, Ia menoleh, 'Eh, kayak pernah liat.. dimana ya?'.

Mata Mi Cha membulat, Ia tak pernah melupakan apapun dari kehidupanmya yang sebelumnya, termasuk cerita Webtoon favoritnya, Lookism. Jari telunjuknya terangkat, mengarah ke tubuh lelaki bulat pendek dibelakang meja kasir.

"Kau.. Park Hyung Seok?!" Mi Cha menggebrak meja kasir, membuat lelaki yang dipanggilnya 'Park Hyung Seok' itu terkejut.

Dengan gugup, lelaki itu menganggukkan kepalanya. Karna kegugupannya, membuat pergerakannya menjadi patah-patah.

'Itu berarti.. selama ini aku hidup di dunia Lookism?! Ga mungkin, anjem! Eh, tapi kok.. itu Hyung Seok, woi! Si bulat yang imut!'

Mi Cha langsung bergegas keluar supermarket, memacu lari secepat mungkin menuju rumahnya dengan Orion yang berlari mengikuti, walau tak mengerti apa yang terjadi.

Mi Cha mendorong pagar sekuat tenaga hingga menimbulkan suara kencang yang membuat para penjaga dengan kaget berlari menghampiri.

Mi Cha mengerutkan keningnya melihat mobil yang terasa tak asing di garasi rumah. Tak ambil pusing, Mi Cha lanjut berlari menerobos semua penjaga yang menatapnya bingung. Dipikirannya terus terulang kata 'Papa'.

Orion ikut menerobos kerumunan penjaga, menyusul Mi Cha yang semakin mempercepat laju larinyaㅡsekedar info saja, para penjaga tadi ikut berlari mengikuti juga.

Mi Cha menghampiri Ayahnya yang tengah berbincang dengan seseorang berambut putih. Ia langsung melompat ke pelukan sang Ayah, tentu saja Ayahnya kaget.

Kebingungan Ayahnya bertambah ketika melihat Orion dan para penjaga yang terhitung lebih dari 20 itu ikut menghampiri.

"Ada apa? Sesuatu terjadi?"

Mi Cha memegang bahu Ayahnya, "Papa, masukin Mi Cha ke SMA Jaewon, cepat!"

"Eh, tunggu dulu. Orion apa yang terjadi?" Orion yang masih mengatur nafasnya menjawab gelagapan. "Itu, anu.. pemuda bernama Park Hyung Seok, di supermarket tadi, kemudian Nona berteriak, berlari, Saya mengikuti.. eh, tunggu, sebentar Tuan, sebenarnya Saya juga tak mengerti," mendengarnya, kerutan di dahi Hyun Ki semakin dalam.

Mi Cha menghela nafasnya, "Mi Cha mau sekolah di SMA Jaewon, Papa."

Hyun Ki menoleh, menatap putrinya ragu.

"SMA Jaewon?"

Mereka semua menoleh ke arah pria berambut putih itu. Mulut Mi Cha menganga, "CHOI DONGSOO?!"

"Hei," Hyun Ki meletakan tangannya yang besar itu kepucuk kepala Mi Cha.

"Ah, iya Papa, maaf," Mi Cha memperbaiki duduknya, masih dengan posisi dipangku Ayahnya. "Kau mengenalku, eh?"

Mi Cha menyeringai, "Paman tampan deh, bagi uangnya 500 juta Won, dong."

Choi Dongsoo terkekeh, "Putrimu imut sekali, Hyun Ki," Hyun Ki menganggukkan kepalanya setuju.

"Tau tidak? Aku mengetahui banyak rahasia mu lho," Dongsoo mengerutkan keningnya tak mengerti, "Dimana Bodyguard Paman yang itu? Jonggun? Jungoo?"

"Seberapa banyak kau tau, hm?"

"Fourmen Crew? Ten Genius? DG? HNH Group?" Mata Dongsoo berbinar tertarik. "Wah, wah, putrimu luar biasa. Kurasa aku tak perlu ragu lagi menandatangani kontrak kerjasama perusahaan."

"Ya, kurang lebih begitu," Hyun Ki mengambil kertas yang disodorkan Dongsoo, surat kerja kontrak perusahaan yang sudah ditandatangani.

"Gadis manis, kau harus jaga rahasia, ya," Mi Cha menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.

Tangannya terulur mengambil kertas cek uang, menulis nominal yang Ia inginkan, kemudian menyimpannya di saku baju dengan hati-hati, 'Lumayan, dapet uang jajan, haha.'

"Oh ya, sekedar info, di SMA Jaewon ada pemuda yang sama seperti Choi Soo Jung," Mi Cha mengangkat kedua jari telunjuknya, Dongsoo mengangguk mengerti.

Hyun Ki mengantar Dongsoo keluar rumah. Setelah memastikan pergi, Ia kembali masuk, memberikan tanda kepada para penjaga agar kembali bekerja kembali, termasuk Orion, karna Ia paham ini perbincangan antar Ayah-Anak.

"Jadi, ada hal menarik apa di SMA Jaewon, hm?"

"Banyak sekali, dan tentunya Papa mengerti kan?" Mi Cha merentangkan tangannya, yang kemudian disambut oleh Hyun Ki. Hyun Ki menggendongnya ala gendongan Koala, berjalan menuju kamarnya.

"Boleh kok, tapi Orion harus ikut. Kalo ga setuju, ga bakal Papa izinkan," Hyun Ki membaringkan Mi Cha di kasurnya, mengambil baju ganti di lemari, berjalan menuju kamar mandi.

"Terserah, yang penting sekolah di SMA Jaewon," Hyun Ki pun tak lagi membuka suara, sibuk mengganti baju Casual nya dengan piyama. Beberapa menit berlalu, Ia keluar kamar mandi dan ikut merebahkan diri di kasur.

Hyun Ki menarik pinggang Mi Cha. Membawanya kedalam dekapan hangat miliknya. Hyun Ki sangat menyayanginya, bahkan jika Ia perlu mengorbankan nyawanya, akan Ia lakukan.

Satu-satunya orang yang kini Ia punya. Ketika istrinya meninggal saat melahirkannya, Hyun Ki berjanji akan terus menjaga Putrinya sebaik mungkin.

Setelah memastikan putrinya dalam posisi nyaman, Hyun Ki mulai menyanyikan lagu pengantar tidur. Lagu favorit Istrinya, yang Ia selalu nyanyikan ketika dirinya sedang mengandung. Lagu ini yang hanya bisa membuatnya tertidur ketika masih bayi dulu, dan saat ini pun masih sama.

꒰⑅ANOTHER UNIVERSE༚꒱˖ [Lookism] - END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang