6

931 146 18
                                        

.
.
.

Present

Sunoo sedang membersihkan meja dan menata toko kuenya, membenahi beberapa tempat yang menurutnya kurang pas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo sedang membersihkan meja dan menata toko kuenya, membenahi beberapa tempat yang menurutnya kurang pas.
Walaupun ia seorang bos, Sunoo tidak keberatan sama sekali membantu bersih-bersih, seperti saat awal ia menjalankan toko kue ini hanya dibantu Sunghoon.

Mulai dari mendesain, trial menu, konsep dan interior semua benar-benar sesuai keinginan nya. Sunghoon membantunya mewujudkan mimpinya selama ini,...
Dan ketika kekasihnya itu pulang kerja, ia menyempatkan diri membantu.

Karena itu, Sunoo senang melakukan ini, baginya kegiatan-kegiatan kecil yang ia lakukan bersama Sunghoon dulu bisa mengobati kerinduannya. Sedikit.

Sunoo menengok ke sekian kalinya keluar toko.
Seorang pria dengan jaket, masker dan topi berdiri di luar tokonya sejak 10menit lalu.

"Jaebom hyeong..."
Sunoo memanggil salah satu karyawannya.

"Ya bos"

"Dia pria yang kau bicarakan itu?"

Jaebeom mengangguk memastikan.
" Benar. Pria itu selalu berdiri disana sejak beberapa hari yang lalu. Dia hanya diam dan tidak melakukan apapun."

"Coba bingkiskan beberapa kue dengan box desain terbaru kita"

Jaebeom pergi membuat pesanan yang minta si bos. Ia kembali dengan kotak cream.

"Terima kasih hyeong."
Sunoo tersenyum dan berjalan keluar toko menemui pria itu.
"Cheogi..."

Pria itu terlihat sedikit gugup ketika Sunoo menghampirinya. Ia menunduk menutupi wajahnya dengan topi dan masker.

"Toko kue kami sedang mengadakan promo untuk menu baru dan desain kami, silakan... Kami menunggu reviewnya,"

Pria itu hanya meraih kotak kue yang disodorkan Sunoo lalu bergegas pergi tanpa menghiraukan pria itu

"Silakan datang kembali.!!"
Sunoo berteriak sedikit kencang, tapi percuma, pria itu tidak berhenti.
"Aneh sekali..."

"Bagaimana? Bos mengenalnya?"
Tanya jaebeom ketika Sunoo sudah kembali ke dalam toko.

"Bahkan wajahnya saja tidak terlihat,.. tapi kurasa dia bukan orang jahat... Hyeong tenang saja..."

.
.
.

"Harus pulang sebelum jam 12 malam?, baiklah... Itu mudah. Bahkan sepertinya tidak akan butuh waktu lama, kau tenang saja Niki..." Jungwon tersenyum. Bahkan jika lebih dari 3 tetes airmata pun ia bisa dengan mudah mendapatkannya, ia yakin itu.

"tapi kumohon, hyeong hati-hati saat menggunakan tubuhku, jangan meninggalkan luka permanen dan ya, jangan berbuat sesuatu yang bisa membuatku malu dikemudian hari. hyeong mengerti, kan?"
Niki memang harus menekankan ini, roh yang menggunakan tubuhnya sebelum ini selalu pulang dini hari, dan ia harus berangkat sekolah jam 10. Niki tidak berbohong saat ia mengatakan tubuhnya terasa remuk seperti bekerja rodi.

Coagulation ( Sungsun / Sunsun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang