"Hey, ku dengar sekolah kita akan kedatangan murid baru lagi"
Junkyu, pemuda dengan jaket denim hitamnya kini tak sengaja menguping perbincangan antar dua siswi yang berada di belakangnya, ia memutar bola matanya malas, sejujurnya ini bukan kali pertama sekolahnya kedatangan murid baru, namun sudah terjadi beberapa kali dan junkyu merasa cukup bosan karna tak ada sekalipun ia merasa tertarik akan kabar burung yang tiap bulan selalu bermunculan.
Junkyu menghela nafas kasar, "Hufh, bosan sekali mendengar hal yang sama ckck"
Saat sedang asik bergelut dengan pikirannya, seorang pemuda lain bertubuh lebih mungil datang menghampirinya dengan senyum manis yang senantiasa terpatri di wajahnya, "Kim junkyu, lihat aku membawa ini untukmu!", serunya antusias dengan dua permen karet di tangannya.
Mata junkyu berbinar menyambut antusias kehadiran kekasih manisnya, "Rasa apa yang kau beli hari ini sayang?", tanyanya sembari mengusap halus rambut licin milik kekasih tercinta.
"Aku membeli rasa anggur, satu untukmu dan satu lagi untukku", ujarnya memberi kemasan permen karet yang ia bawa.
Junkyu terkekeh gemas melihat tangan mungil milik mashiho, ia kemudian menggenggam jemarinya lalu mengecup punggung tangannya, "Bagaimana bisa kau terlihat menggemaskan setiap saat?"
Mashiho tersenyum sedikit menggeleng, "Itu kau saja yang cukup lebay" ejeknya, mereka kemudian sama-sama tertawa mengabaikan tatapan iri atau apapun yang ada di sekeliling mereka.
DOMINAN
Junkyu dengan terpaksa kembali memasuki kelasnya kala bunyi lonceng pertanda waktu istirahat telah selesai, ia dengan ogah-ogahan duduk di samping sahabat dekatnya Park jihoon.
"Hey kim junkyu, apa kau sudah mendengar kabar terbaru hari ini?", sepertinya jihoon akan mengeluarkan sifat lambe nya.
Junkyu tak menggubris, ia sudah sangat bosan dengan topik yang baru ia dengar setengah.
"Aku tau kau sudah muak, tapi kali ini serius kim junkyu!"
Lagi, lagi, dan lagi junkyu tak mengindahkan park jihoon di sebelahnya.
"Yasudah dengarkan saja, besok katanya kita akan kedatangan murid baru dari Jepang, dia seorang laki-laki dan kurasa dia akan menjadi saingan barumu", seru jihoon berusaha memancing junkyu agar masuk kedalam topik gosipnya dan yaaa berhasil..
Junkyu mengangkat satu alisnya lalu tertawa remeh, "Yang benar saja? Seperti apa tampangnya sampai dia mungkin akan menjadi rivalku?!", tanyanya ketus.
"Kita lihat saja besok" Jihoon hanya terkekeh, sejujurnya dia juga tak tau seperti apa tampang dari orang baru yang akan datang besok, tapi dari cerita yang ia dapat sepertinya lelaki itu bukan orang yang tak enak di pandang. Dan jihoon cukup yakin jika rumor lelaki yang akan datang pasti tampan.
Sedang junkyu mempertajam pendengarannya yang dimana hanya ada nama 'orang baru' di sekelilingnya membuatnya kesal dan ingin bertemu orang itu secepatnya.
"Kita lihat saja nanti.."
To be continued...
Hello! Ini tulisan pertamaku, penempatan tanda baca dan pengambilan katanya masih cukup amburadul, mohon di maklumi hehe, happy reading ya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINAN ; harukyu.
FanfictionJunkyu sempat begitu yakin bahwa dia adalah satu-satunya dominan yang cukup populer di sekolahnya, wajah tampan dengan tubuh bak model papan atas menjadi nilai penting bagi dirinya.. terbukti dengan ia yang berhasil memacari mashiho yang terkenal lu...
