Sungchan memandang air danau yang tenang dengan sesekali menghela nafasnya, sudah lima hari ia melakukan hal seperti ini duduk diam seorang diri ditaman belakang sekolah yang memiliki danau buatan yang tidak terlalu lebar.
Banyak hal yang dipikirkannya, awal ia ingin mengejar Haechan gadis itu memberinya syarat dalam tiga bulan untuk membuatnya jatuh cinta. Dan dua bulan sudah dilewatinya dengan baik, terbukti dari hubungan mereka yang kian dekat.
Hanya tinggal satu bulan lagi dan ia yakin saat itu gadis yang dicintainya akan menyambut perasaannya, tapi apa yang terjadi sekarang masalah lama harus datang kembali kehidupnya. "Kenapa kau harus datang dihidupku, Haechan" Ucap Sungchan lirih.
Dan tepat satu bulan lagi gadis dari masa lalunya akan kembali, akibat kata - kata Mark kini ia berpikir apa ia benar - benar mencintai Haechan atau hanya sebagai pengisi sementara hatinya yang kosong.
Tanpa Sungchan sadari, Haechan mengamatinya sejak tadi. Ia selalu heran melihat Sungchan yang akan langsung menghilang saat bel istirahat berbunyi, dan saat dikelas namja itu juga tampak menghindarinya.
Ia sudah tertarik pada Sungchan sejujurnya, karena itu ia butuh kepastian namja tampan ini. Masih-kah ia berniat mengejarnya atau tidak. Karena Haechan tidak ingin mengambil resiko dipermainkan oleh Kyuhyun.
Namun melihat tubuh tegap itu nampak rapuh atas permasalahannya yang Haecha tidak tahu apa, membuat Haechan merasa tidak suka.
"Apa yang terjadi denganmu" bisik Haechan sendu.
"Apa yang harus aku lakukan" bisik Sungchan ditempatnya.
Mark tengah mencari buku untuk referensi tugasnya sebelum matanya menatap sosok Donghyuck yang tengah tenggelem dalam dunianya sendiri, nampak asyik menikmati buku bacaannya.
Mark mengambil buku secara acak dari rak buku terdekat tanpa sempat membaca judulnya. Dan berjalan kearah meja Donghyuck dan duduk tepat didepan gadis itu. Beberapa murid yang melihat kejadian itu nampak saling berbisik, jelas sekali tertarik akan hubungan gadis jenius tingkat dua dengan kakak kelas yang tak kalah jeniusnya tingkat tiga.
Merasa seakan ada yang menatapnya ia mengangkat wajahnya melihat sosok didepannya. "Apa yang kamu lakukan disini"
Mark melirik kearah Donghyuck acuh lalu menjawab "membaca" jawabnya pendek lalu pura - pura membaca buku yang sedang ada ditangannya.
"Kau membaca buku tentang reproduksi wanita" tanya Donghyuck seraya memandang Mark aneh.
Mark mengumpat dalam hati, mengutuk kebodohannya yang tidak memperhatikan judul buku yang diambilnya. "Memangnya kenapa" Mark balik bertanya dengan nada tajam.
Donghyuck hanya mengangkat bahunya cuek dan mulai membereska buku - buku yang dibawanya. "Mau kemana" tanya Mark.
"Pergi, nampaknya Haechan tidak akan menyusulku datang kemari" jawab Donghyuck.
"Aku bisa menemanimu membaca disini" sahut Mark.
Donghyuck mengibaskan tangannya dan menggeleng pelan " tidak perlu membuang waktu berhargamu untukku, tapi terima kasih atas penawarannya" ujar Donghyuck tulus dan berlalu pergi meninggalkan Mark seorang diri.
"Dia menolakku lagi, kenapa sulit sekali mendapat maaf darimu Hyuck" ujar Mark lirih, ia sudah tidak ada niat mengurus tugasnya akhirnya memilih untuk kembali kekelasnya.
Siapa yang mengira jika waktu berlalu semakin cepat Bulan Desember bahkan hanya tinggal beberapa hari lagi. Dan liburan semester telah nampak didepan mata hal yang pasti dinantikan oleh seluruh siswa. Namun tidak bagi Sungchan ia belum sanggup menghadapi Mina namun kedatangan gadis itu semakin dekat. +
KAMU SEDANG MEMBACA
(GS) M3 4nd ¥ou (MarkHyuck - 2Chan)
FanfictionDonghyuck dan Haechan adalah dua anak yang terlahir kembar. Donghyuck sejak kecil telah menunjukan jika ia adalah anak yang pandai. Karena itu perlakuan kedua orang tua mereka berbeda. mau tau bagaimana kisah mereka berikutnya ayo baca ceitanya.