Status: [ TAMAT. ]
Point penting bagi Aera yang harus terpaksa berurusan dengan Antagonis gila.
• Ini tentang lelaki periang dengan kepalsuannya.
• posesif adalah bagian dari hidupnya.
• misterius adalah sosoknya.
• dan kegelapan adalah permainanny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kabar geng geonezz yang sudah runtuh menjadi trending topik di GANDALA. Nyatanya, geng yang di ketuai oleh seorang pemuda yang bernama Bryan javinson telah mengalami kecelakaan parah.
Isu-isu yang beredar, semua yang terjadi oleh geng itu ada sangkut pautnya dengan geng fivorcy. Bahkan ada yang bilang, kalau anggota geng geonezz banyak yang mati tanpa sebab.
"SIALAN! siapa sebenarnya ketua fivorcy?! Gue ga akan tinggal diam." Bryan melempar vas bunga ke lantai dengan wajah mengeras.
"Jangan pernah cari tau, karena resikonya tinggi. Banyak geng motor lain udah pernah nyari, tapi hasilnya zonk malahan besoknya dia mati." Sela seseorang duduk santai di sofa, tidak merasa terusik dengan suara pecahan itu.
"Gue ga mau tau, pokoknya gue ga akan pernah tinggal diam. banyak anggota gue mati karena ulah geng sialan itu."
"Serah Lo. Gue ga mau ikutan mati karena berurusan sama mereka."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Frans memutar kunci kamar di tangannya dengan senyuman licik di wajahnya. Memandangi seorang gadis di atas kasur yang tengah duduk sambil menatapnya penuh kebencian. Frans suka tatapan menggoda yang berasal dari gadis itu untuknya.
"Marah hemmm?" Tanya Frans tepat di depan Aera.
"Lo iblis!" Tekan Aera, tidak merasa terancam sedikitpun dengan tatapan lelaki itu. "Udah berapa kali aku bilang, buang sifat egois kamu!"
"Untuk hal lain boleh jadi, tapi kalo itu kamu... Ga bisa. Ga bisa." Frans memandang iris mata gadis itu dengan penuh serakah.
Aera meletakkan jari telunjuknya di dada lelaki itu, kemudian membalas tatapannya dengan tajam. Frans terkekeh geli, melihat wajah kecil itu tampak marah. Hanya karena frans mematahkan kaki lelaki yang tidak sengaja menyenggol lengan Aera, gadis itu malah marah seperti ini kepadanya, sangat tanggung sekali dia membuat lelaki itu cedera, minimal seharusnya Frans mematahkan kaki serta tangannya, tapi malah hanya sebelah saja. ah, Frans sangat bodoh sekali.
"Bajingan!" Ketus Aera. "Apa alasan yang kamu simpan? Kenapa aku yang kamu pilih?" Tanya Aera, menarik dasi Frans hingga sangat dekat dengan wajahnya. Aera sangat tau watak seperti apa antagonis, mana mungkin dia menjebak mangsanya tanpa tujuan? Tidak ada pemikiran seperti itu bagi mereka yang antagonis.
