3.09 extra part

21.8K 1.3K 75
                                    

"Daddy!"

Frans melirik putri kecilnya yang baru aja bangun sambil membawa boneka putih di tangannya sembari tersenyum kearahnya. Lelaki itu gemas sekali melirik putri kecilnya itu, minji benar-benar duplikat Aera.

"Sini putri kecil Daddy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sini putri kecil Daddy."

Minji berjalan kearah Frans dengan sudah payah, kemudian membiarkan sang Daddy mengangkat dirinya hingga duduk di pangkuan sang Daddy.

"Inji AU cekolah ded!" Kata minji, melirik sang Abang yang lewat di depannya dengan seragam sekolah, membuat minji ingin sekali ikut kemana abangnya itu pergi.

"Belum cukup umur sayang, minji main sama grey aja dulu ya?"

Minji melihat hewan berbulu itu lalu menggeleng pelan. "Bocan, egey Ndak bisa omong."

Frans terkekeh. "Oke, apapun yang mau putri kecilnya Daddy."

Ace menghela nafasnya, melihat snag daddy yang sangat bucin terhadap minji. Ace heran, kenapa sang Daddy bersikap berbeda jika  di depan umum dan di hadapan Mereka?

Menurut Ace, daddy-nya adalah definisi seorang pria yang hanya mencintai 3 wanita saja di kehidupan lelaki itu. Peringkat pertama sudah jelas di duduki oleh sang mommy, kemudian di ikuti sang Oma Dira dan minji.

"Ace, habis sekolah, jangan lupa datang ke tempat les yang udah Daddy kasih tau." Ace tersenyum, ini yang dia sukai dari sang Daddy. Pria itu sangat tau apa yang dia sukai.

"Oke dad."

Setelah pulang sekolah, disini lah Ace

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pulang sekolah, disini lah Ace. Di sebuah gedung bawah tanah, dimana tempat les yang di katakan oleh sang Daddy.

Anak umur 8 tahun itu, tersenyum arrogant selama melewati sel demi sel penjara. Banyak suara tangisan serta makian dan teriakan yang ia dengar selama perjalanan, dan hal itu ntah mengapa membuat sesuatu di dalam dirinya berdebar.

Ia tidak takut, hanya saja, Perasaan senang melingkupi seluruh hatinya. Ace sudah tidak sabar dengan ajaran kali ini dari sang Daddy, mungkin ini lebih menarik dari sebelumnya.

"Hallo dad?" Sapa Ace, menatap sang Daddy yang tengah memahat sebuah patung.

Pria itu berbalik lalu menatap Ace yang tersenyum. "Kali ini tubuh siapa yang Daddy maksud menarik?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE BOY OBSESSED  (Revisi) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang