'Ah, sudah lama sekali ya. Apa kau masih mengingatku?'
'mmmph...mmmphh'
'Istrimu pasti marah besar tadi karena foto-foto itu. Tapi aku sengaja kirimkan agar kita bisa berduaan seperti sekarang. Dan aku berhasil.'
'mmmmphhhh....mmmmphh...'
'haha... Aku tau,aku tau. Kau pasti merindukanku,kan?'
'Maaf baru bisa datang malam ini. Aku harus menidurkan dulu teman-temanmu.'
'mmmmmphhhhhhh...mmmmmmphhhhhhh'
'Berhentilah bergerak,sayang. Kau juga harus tidur.'
'mmmp-'
JLEB
'Tidurlah yang nyenyak.'
///////////
"Ah,aku terlambat."
Pemuda berkulit pucat itu bangun dari kasur empuknya dengan tergesa. Kaki panjangnya menapaki lantai yang mulai menghangat terkena sinar sang surya. Dengan cepat mengambil sepotong handuk yang sedari malam tergeletak di lantai.
Tidak butuh waktu lama untuknya membersihkan diri dan mengganti bajunya dengan seragam kerja.
Ia lalu mengambil barang yang di perlukan dan segera bergegas.
Apartemennya yang terletak di lantai 4 cukup memudahkannya untuk turun. Ia menuju ke basement dan menyalakan mobil Mercedes-Benz miliknya.
Beeberapa menit kemudian ia sampai di depan sebuah gedung bertuliskan Seoul Gangnam Police Station. Lantas memarkirkan mobilnya dan berlari menuju ke dalam bangunan tinggi itu.
"Jung, Ketua Shin menunggumu di ruangannya."
Yang dipanggil hanya mengangguk sambil terus membawa kakinya berlari.
Akhirnya ia sampai ditempat yang dituju. Ia mencoba menetralkan nafasnya sebelum mengetuk pintu. Lalu memastikan pakaiannya terpasang rapi.
"Ketua Shin,ini aku."
Terdengar orang yang dipanggil Ketua Shin itu menyuruhnya untuk masuk.
Kini ia berdiri dihadapan pria tua dengan kepala pelontos yang duduk bersandar di kursi.
"Ini hari pertama kau bekerja. Dan kau sudah terlambat. Beri aku alasan yang masuk akal,Jung Jaehyun."
Pemuda berkulit pucat itu, Jung Jaehyun, membungkuk sopan pada atasannya.
"Maaf,Ketua Shin. Semalam Appa memintaku membawakan berkas yang tertinggal di apartemenku."
Ketua Shin melotot kaget.
"Inspektur Jung?"
Jaehyun mengangguk.
"Dia memintamu mengantarkan berkas itu malam-malam? Dari Gangnam ke Busan?"
"Itu berkas penting. Tidak mungkin meminta orang lain yang mengantarkannya. Dan juga Appa tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Sekali lagi aku minta maaf."
Jaehyun membungkukkan kembali badannya.
Ketua Shin berdehem pelan. Ia terlihat salah tingkah sekarang.
"Baiklah. Pamanmu yang baik ini akan memaafkanmu. Karena ini hari pertamamu bekerja."
Ketua Shin berdiri dan menghampiri Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side
RandomJaehyun x Taeyong BL fiction story Masa lalu yang sangat kelam membuatnya nekat melakukan hal mengerikan untuk balas dendam.