Halaman 11

107 11 0
                                    

Pagi ini matahari bersinar sangat cerah. Seolah menyemangati seorang pemuda tampan berbalut seragam polisi yang kini bisa bernafas lega. Setelah beberapa hari lamanya mendekam diapartemennya yang membosankan, akhirnya hari ini Jaehyun bisa kembali bekerja lagi.


"Opsir Jung!"

Satu kakinya baru saja menapak masuk ke bangunan besar bertuliskan Kepolisian Gangnam saat ada yang memanggil kencang namanya. Bukan satu orang. Melainkan kesebelasan polisi wanita yang langsung menghampirinya.

"Opsir Jung, bagaimana kabarmu?"

"Opsir Jung, aku dengar penjahat itu mendorongmu, benarkah?"

"Apa lenganmu masih sakit, Opsir Jung?"

"Opsir Jung-"

"Opsir Jung-"

"Opsir Jung-"


"Berhenti! "

Jaehyun mengangkat kedua telapak tangannya tinggi-tinggi. Yang otomatis menutup mulut kesebelasan polisi wanita muda itu. Ia yang kini menurukan tangannya menatap satu persatu mata yang balik menatapnya dengan mulut yang sedikit menganga.

Jaehyun baru saja membentak mereka!

"Ma-maaf, aku tidak bermaksud berteriak."

Merasa bersalah, Jaehyun pun sedikit membungkuk sebagai tanda penyesalan. Ia lalu melenggang pergi begitu saja tanpa menanggapi rentetan pertanyaan yang tadi mereka layangkan. Kesebelasan polisi wanita muda itu hanya bisa mendesah pelan lalu balik kanan, kembali ke pekerjaan masing-masing.






Tokk

Tokk


"Masuk."

Jaehyun meraih knop pintu, sedikit mengernyit karena lengan kanannya terasa sedikit ngilu. Seharusnya ia sudah sembuh total hari ini. Salahkan Mingyu karena dia sempat memukul lengannya itu tempo hari.

"Duduklah. Kau pasti lelah."

"Terimakasih. Tapi hari ini aku sangat bersemangat, Ketua Shin."

Pria paruh baya itu terkekeh mendengar ucapan Jaehyun. Tangannya masih sibuk merapikan tumpukan kertas tebal diatas mejanya.


Brukk


Beberapa kertas yang sedang ia bereskan tercecer ke lantai. Sambil berdecak kesal, Ketua Shin bangkit dari duduknya untuk berjongkok mengambil kertas-kertas penting itu.

"Aishh, tangan tuaku ini sudah tidak bisa diajak kerjasama rupanya."

Jaehyun tanpa disuruh segera membantu atasannya. Ia ikut berjongkok, dengan cepat memunguti kertas yang berisi ratusan bahkan mungkin ribuan huruf itu.

Diantara kertas-kertas yang ia pungut, matanya tidak sengaja melihat secarik foto yang terselip. Jaehyun pun mengambilnya. Orang difoto itulah yang membuat Jaehyun sejenak mematung, tak bergerak sama sekali.

"Opsir Jung, kau baik-baik saja?"

Jaehyun terus menatap lekat secarik foto yang kini ada ditangannya itu. Mengabaikan pertanyaan Ketua Shin yang terlihat sedikit khawatir.

"Foto ini... kenapa ada fotonya disini?"

Ketua Shin menautkan alisnya yang mulai beruban. Ia tidak langsung menjawab pertanyaan Jaehyun dan malah menatap pemuda yang seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.

"Kau mengenalnya?"

Jaehyun mengangguk pelan.

"Dia salah satu orang yang dicurigai sebagai pembunuh Tuan Lee, paman kandungnya sendiri. Namanya Lee Taeyong. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang