Bacanya biasa aja wkwkwk
∆
∆
∆
∆
∆
∆
∆Feni terbangun dari tidurnya karena alarmnya berbunyi, dan melihat shani yg masih tertidur disampingnya,
"Hmm udah jam 6"gumam feni mematikan alarm
"Ini lucu banget si"ucap feni melihat wajah damai shani
Cup.
Cup.
Dua kecupan mendarat di kening dan pipi shani, karena merasa ada pergerakan shani membuka matanya pelan
"Emmm sayang"ucap shani memeluk pinggang feni dan menengelamkan kepalanya di perut feni
"Udah pagi bangun yuk"ucap feni mengelus rambut shani
"Masih ngantuk"gumam shani
"Ya udah, kamu tidur aja aku mau kedapur buat sarapan buat kamu"ucap feni
"Gak usah, nanti kamu capek"ucap shani
"Terus kamu sarapannya gimana"ucap feni
"Aku nanti sarapan di rumah sakit aja"ucap shani bangun dari tidurnya
"Mau ke sana lagi emangnya"ucap feni
"Iya udah janji soalnya"ucap shani
"Aku ikut boleh?"ucap feni
"Gak boleh, aku disana lama, rumah sakit gak baik untuk kamu yg sedang hamil"ucap shani
"Ya udah deh, tapi aku beliin bubur ayam ya, lagi pengen"ucap feni
"Oke, aku mandi dulu terus cari bubur ayam buat kamu"ucap shani lalu bangkit dari kasur menuju kamar mandi
Feni lalu merapikan kasur lalu menyiapkan pakaian shani
Setelah semuanya selesai shani lalu mencari bubur ayam untuk feni dan lalu pergi menuju rumah sakit
"Pagi bunda"sapa shani setelah sampai di rumah sakit
"Pagi juga sayang, kamu udah sarapan belum bunda mau kekantin beli sarapan buat anin"ucap bunda
"Shani nanti aja bun, gak biasa sarapan pagi"ucap shani dan di angguki bunda
Shani melihat anin yg masih tertidur dengan berselimut jaket shani, shani mendekati anin lalu mengelus kepala anin
"Panas"ucap shani waktu memegang kepala anin
"Nin bangun udah pagi"ucap shani membangunkan anin
"Pusing"lirih anin
"Kita periksa ya, badan lo panas"ucap shani
"Disini aja"lirih anin yg masih memejamkan mata
Shani yg merasa kasihan dan khawatir dengan anin lalu menelpon seseorang.
Beberapa menit kemudian orang suruhan shani datang membawa kasur lipat dan selimut, setelah menata kasur shani memindahkan anin dan menyelimutinya