Bacanya biasa aja.wkwkwk
Dirumah jinan
Cinan sedang duduk di ruang tamu dengan dunianya masing-masing, cindy tersenyum manissaat melihat jinan sedang fokus kepada ponselnya.
Cindy lalu mencium bibir jinan, tentu di balas oleh jinan ciumannya begitu lama.
Setelah ciumannya usai cindy memandang wajah jinan mengagumi wajah tampan ciptaan tuhan satu ini.
Jinan terdiam dirinya larut dalam paras cantik cindy
"I love you"bisik cindy
"I love you too"bisik jinan
Jinan lalu menindih tubuh cindy disofa, ibu jarinya mengelus betapa halusnya pipi cindy.gak sia-sia beliin skincare mahal.pikir jinan
"Jinan aku mau 'itu'"bisik cindy manja
Jinan tersenyum "mau apa?hmm?"
Pipi cindy merona tangan cindy lalu bergerak turun mengelus junior jinan dengan jari-jari tangannya
"Mau ini"jawab cindy malu-malu
Jinan tersenyum lebar "kamu yakin?" Cindy mengangguk
Tanpa basa-basi jinan langsung melepas celananya, pipi cindy merona merah saat melihat junior jinan sudah berdiri tegak, cindy mengelus junior yg tak tertutup sehelai kain
"Jinan gede banget"ucap cindy
"Tapi sukakan?"ucap jinan tersenyum menggoda
Cindy hanya tersenyum malu, jinan lalu melepaskan seluruh pakaian yg cindy kenakan nafsunya semakin memuncak saat melihat kedua payudara cindy yg menantang tepat dihadapannya.
Jinan mencium kedua payudara cindy bergantian membuat sang empunya tak henti-hentinya mendesah
"Jinanahhh"desah cindy
"Enakkan"goda jinan
Cindy tidak menjawab fokusnya sudah hilang terganti oleh nafsu, cindy sudah tidak sadar apa yg akan terjadi selanjutnya
"Boleh?"tanya jinan
"Pelan-pelan"jawab cindy
Dengan perlahan jinan memasukkan juniornya kedalam vagina cindy, keduannya mendesah saat merasakan nikmatnya surga dunia.
Shhhahhh
Ahhhaghhhh
Dengan perlahan jinan mulai bergerak memompa vagina cindy, junior jinan keluar masuk lubang vagina cindy
Emmmhhhh
Uhhhahhhh
"Akuhhh mauhh keluarrhh"desah cindy menuju kelimaks
"Ahhh. Bareng sayang"ucap jinan
Tak lama kemudian cinan mengeluarkan cairan putih bersamaan dengan itu tiba-tiba pintub rumahnya terbuka