Santai Oke!
18+21+
Skip ajaKalau mata kalian kotor itu bukan salah saya karena saya sudah memperingati dari awal
∞
∞
∞
∞
∞
∞
∞
∞
∞Seminggu berlalu dimana jinan dan cindy semakin membaik namun belum bisa kembali seperti dulu lagi, shanin juga baik-baik saja namun perubahan sikap shani kepada kenzie kadang membuat anin bingung dan juga heran
Malam hari ini jinan berada di kamar cindy karena adel dari tadi tidak mau lepas dengan papanya membuat jinan senang karena bisa tidur bersama cindy
Adel sudah tertidur di gendongan papanya, jinan lalu menaruh adel di dalam box bayi setelah selesai jinan berjalan keluar kamar membuat cindy mengangkat alisnya
"Mau kemana kamu"ucap cindy yg sudah berada di atas kasur
"Mau tidur kan udah malem"ucap jinan berhenti di depan pintu
"Tidur disini aja, adel suka bangun malem takutnya cari kamu"ucap cindy merebahkan dirinya
"Akhirnya bisa peluk istri lagi gue"Ucap girang jinan dalam hati
"Emang gakpapa kalau kita tidur bareng"ucap jinan
"Ya kenapa kita kan masih suami istri"ucap cindy
Jinan menutup pintu kamar lalu naik ke atas kasur dengan posisi mendekati cindy membuat jantung cindy berdebar, kek lagunya phi sisca,wkwkwk
"Kamu udah maafin aku yang, aku boleh peluk kamu yang, aku udah bisa cium kamu yang, kita bisa main lagi yang"ucap jinan bertubi-tubi
"Heh! Inget adel sebulan aja belum udah main-main aja pikiran kamu"ucap cindy memukul mulut jinan
"Awwsh sakit yang, kenapa dipukul si"ucap jinan
"Salah sendiri gak ngotak"ucap cindy lalu merebahkan tubuhnya dan membelakangi jinan
"Makasih kamu udah mau maafin akau yang"ucap jinan ikut merebahkan tubuhnya dengan memeluk cindy dari belakang
"Iya, udah jangan aneh-aneh, peluk-peluk aja, inget anak masih kecil luka aku aja belum sembuh"ucap cindy memegang tangan jinan yg melingkar di perutnya
"Iya sayang, cuma peluk aja, selamat istirahat"ucap jinan di jawab deheman cindy
★Ω★
Siang hari shani sedang disibukan oleh kerajaannya yg lumayan banyak, baru saja shani selesai dengan rapatnya dan udah kembali ke ruangannya
"Hufft capek banget, pulang aja lah ketemu istri yg sexy"gumam shani
"Biarin numpuk, ini juga gak buat gue miskin kok"gumam shani lalu berjalan keluar ruangannya
Shani sudah di dalam mobilnya melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata, sesampainya dirumah shani lalu menemui sang istri di kamarnya
"Sayang"ucap shani memeluk anin dari belakang
"Kenapa si?"ucap anin yg sedang menggendong kenzie
"Aku mau makan"ucap shani menyembunyikan kepalanya di leher anin
"Mau makan ke dapur yang, bukan dusel-dusel begini"ucap anin