Bacanya biasa aja.wkwkwk
Enaknya ngapain nih
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸Shani sampai di luar rumah sakit, ia meredakan emosinya ia tidak mau terlihat masih peduli dengan anin, shani hanya memberi pelajaran untuk teh celup yg sudah menyakiti temannya
Setelah emosinya mereda shani kembali ke dalam rumah sakit untuk menemui feni istrinya, shani bertemu ayah cahyadi diluar ruang rawat anin, shani menyalami tangan ayah cahyadi
"Feni mana ji?"tanya shani
"Didalem kak sama cindy juga"ucap jinan
"Lo dari mana kak"ucap jinan mencegah shani ingin masuk
"Diparkiran, kenapa emangnya"bohong shani
"Gakpapa, gue kira lo mau kasih pelajaran buat si gracia"ucap jinan
"Yg punya masalah anin sama gracia ngapain gue ikut campur"ucap shani
Ayah cahyadi yg mendengar itu tentu ada rasa sedih karena shani yg sekarang tidak peduli dengan anin, tapi memang ini salah anin sendiri
"Gue mau masuk"ucap shani
"Masuk aja kak ngapain pamit segala"ucap jinan
"Tangan gue lo pegangin jinan"ucap shani
Jinan melihat kearah tangannya dan menampilkan giginya
"Sorry kak"ucap jinan lalu melepaskan tangan shani
Shani masuk ke dalam ruangan anin, bunda yg melihat shani menengok anaknya tersenyum namun tidak dengan shani yg hanya menampilkan wajah datarnya
"Sayang ayo pulang"ucap shani kepda feni
"Aku masih mau ada disini ngobrol sama bunda"ucap feni
"Gak baik ibu hamil lama-lama di rumah sakit, kamu juga cindy pulang"ucap shani
Anin yg melihat shani yg dingin dirinya hanya bisa diam tidak ingin berbicara, anin tadi sudah minta maaf kepada feni tentunya di maafkan oleh feni tapi anin masih belum berani berbicara kepada shani
"Kamu gak mau tanya keadaan anin, kenapa buru-buru pulang"ucap feni
"Dia baik-baik aja, aku udah lihat ngapain harus di tanya"ucap shani
"Segitu marahnya kamu shan sama aku"ucap anin dalam hati melihat shani yg tidak memperdulikan dirinya
"Ayo pulang"ucap shani
"Tapi aku masih mau disini"ucap feni
"Aku bilang pulang ya pulang"ucap shani meninggikan suaranya
"Udah teh mpen ayo kita pulang aja"ucap cindy
"Bunda anin feni pamit pulang ya, maaf atas kelakuan shani"ucap feni tak enak
"Iya gakpapa, benar kata shani bumil gak baik lama-lama dirumah sakit"ucap bunda
"Kita pulang"ucap shani lalu menyalami tangan bunda di ikuti oleh cindy dan feni