Bacanya biasa aja.wkwkwk
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸
🤸Anin membulatkan mata kala bibir shani mendarat di bibir anin, kedua bibir sama-sama diam tidak melumat satu sama lain, shani yg menunggu anin melumat namun kunjung menggerakkan bibirnya
Shani lalu menggigit bibir anin dan melumat atas bawah bibir anin, anin tak membalas lumatan shani membuat shani menghentikan ciumannya lalu menatap anin yg sedang menatap shani juga
Namun saat shani ingin berbicara anin langsung naik kepangkuan shani dengan menggigit permen kapasnya lalu menyambar bibir shani
Melumat bibir shani dengan lembut shani pun membalasnya dengan lembut juga mereka merasakan manisnya bibir mereka bercampur dengan rasa permen kapas
Astofirallah
Kaborr🤸🤸🤸Shanin lalu menghentikan ciumannya dan saling tatap satu sama lain
"Kamu bakal jadi milik orang shan"ucap anin menatap shani sedih
"Udah jalannya gaya gini, kamu juga bakal nikahkan sama gracia pacar kamu"ucap shani
"Aku gak yakin shan, gracia sekarang gak peduli sama aku"gumam anin dalam hati
"Gak bisa gitu di batalin aja nikahnya"ucap anin memainkan kerah baju shani
"Gak bisa lah, aku kan orangnya bertanggung jawab"ucap shani
Entah malam minggu ini bagi anin adalah malam terakhir bagi anin bersama shani, entah mengapa tiba-tiba anin merubah panggilan lo-gue menjadi aku-kamu.
Andai anin tidak menolak shani mungkin momen ini tidak akan berakhir
"Aku gak mau kehilangan kamu shan"ucap anin sedih
"Aku gak akan pergi, aku tetep jadi bestie kamu"ucap shani dengan menyelipkan rambut anin
"Apa kita masih sedeket ini nantinya"ucap anin menatap shani
"Masih deket lah, tapi ada batasanya"ucap shani terkekeh
"Aku belum rela kamu jadi milik orang lain shan"lirih anin lalu memeluk shani
Shani membalas pelukan anin, shani juga tidak mau meninggalkan anin tapi mau bagaimana lagi anin sudah memilih gracia ketimbang dirinya, maka itu bukan salah shani jika shani jadi milik orang lain