Bandung😋

4.7K 361 18
                                    

Biasa aja bacanya.wkwkwk

Maunya gimana nih😁

🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀

Dimalam yg sunyi shani tengah berada di tepi danau meluapkan rasa sakit yg menyerang hatinya, shani merasa gagal menjaga dan mendapatkan hati seorang anindhita.

"ARGGGHHH"teriak shani

"Kenapa nin, kenapa"lirih shani

"KENAPA ANINN"teriak shani

Mungkin jika ada yg melihat shani saat ini mungkin shani akan dianggap orang gila karena teriak-teriak gak jelas namun untungnya didanau tidak ada satupun orang kecuali shani sendiri

"Dengan mengambil kehormatanmu gak bisa buat kamu cinta sama aku nin"ucap lirih shani

"Restu yg aku dapat dari orang tuamu juga tidak bisa membuat kamu membalas perasaanku"

"Semua apa yg aku lakuin dari dulu itu cuma buat kamu nin, buat kamu"

Shani terus bergumam sendiri dan menangis dalam diam, cukup lama shani termenung sendiri melampiaskan kesediahannya, sudah dirasa cukup shani bangkit dan pergi meninggalkan danau

****

Disebuah kamar terdapat seseorang yg menangis menyesali ucapannya tadi, setelah kejadian beberapa jam lalu, orang tuanya membebaskan dirinya. Membuatnya semakin merasa bersalah

Flasback on

Setelah shani keluar dari rumah cahyadi, sekarang di ruang tamu tinggal ayah bunda dan anin kembali ke formasi awal tanpa adanya shani di lingkungan mereka

"Ayah gak habis pikir sama kamu nin"ucap ayah

"Kamu memilih orang yg gak tau kejelasannya dan menolak orang yg jelas-jelas tulus sama kamu dari dulu"ucap ayah

"Apa kamu lupa nin, disaat keluarga kita susah siapa yg selalu ada di samping kita yg membantu kita?"ucap bunda

Anin hanya diam mendengarkan kedua orang tuanya berbicara dengan perasaan kesal kepada dirinya

"Shani cuma shani yg selalu ada dalam keadaan apa pun"ucap bunda

"Ayah kecewa sama kamu"ucap ayah

"Maafin anin yah, tapi perasaan gak bisa dipaksa yah"ucap anin

Ayah cahyadi bangkit dari duduknya menarik nafas dalam-dalam dan menatap putri satu-satunya itu

"Mulai sekarang, terserah kamu mau lakuin apa aja ayah gak bakal larang kamu"ucap tegas ayah lalu pergi dari ruang tamu

"kalau udah kaya gini bunda gak tau harus apa nin"ucap bunda

"Maafin anin bun, anin tau ini salah anin"ucap anin memeluk bundanya

"Percuma kamu nangis kaya gini, semua sudah terjadi, lebih baik kamu istirahat sudah malam"ucap bunda melepas pelukannya dan pergi meninggalkan anin

Suggar Bestie★[END]★✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang