Part 11

813 30 0
                                    

Banyak typo dicerita ini

11. Rumah baru

Setibanya di rumah baru syifa dibuat terkejut, sebab rumah yang akan mereka tinggali itu sangat besar, dan dia mulai berfikir tentang yang tidak-tidak.

'Anjir suami gw kerja apaan woii sampai bisa dapetin rumah semahal ini, eh jangan bilang suami gw-, ah tidak mungkin, itu cuma firasat gw doang' batin syifa

"Ayo masuk, kenapa masih diluar?" tanya pak Bryan

"Ah?, pak" jawab syifa, setelah itu syifa masuk dan dibuat terkejut oleh isi dirumah mereka, sangat luas dan besar.

"Taruh barang-barang kamu di kamar, setelah itu kita bersih-bersih, rumah ini sangat kotor" ucap pak Bryan

"Baik pak" jawab syifa

Setelah itu syifa langsung pergi ke kamarnya bersama pak Bryan, setelah sampai di kamarnya syifa di buat terkejut bukan main.

"Anjir ini rumah atau istana woii, besar banget" kagum syifa

"Wah-wah, sekaya-kayanya gw tapi baru pertama kali ini anjir ngelihat rumah sebesar ini, eh gak ngelihat tapi tinggal, berasa kek putri kerajaan gw anjir" ucap syifa

"Oke kita kebawah sekarang, nanti tuan Bryan yang terhormat bisa marah" lanjut syifa, setelah itu syifa langsung ke bawah untuk membersihkan rumah seluas dan sebesar ini.

"Lama amat, habis ngapain aja di atas, pasti lagi chatan sama selingkuhannya kalau sudah punya rumah baru, iya kan?" tuduh pak Bryan

"Enak aja, pasti tadi waktu saya lagi di atas bapak telponan sama cewek bapak kan?" tuduh syifa

"Cewek mana lagi, saya gak punya cewek kecuali istri" ucap pak Bryan

"Halah ngaku aja kali pak, saya juga hampir setiap hari lihat bapak sama cewek bapak" kata syifa sedikit sewot

"Udah lah pak gak usah di bahas lagi, kita bersih-bersih aja, takut keburu malem" lanjut syifa berniat mengalihkan pembicaraan

"Oh ya udah bersihin itu" kata pak Bryan

"Lah bapak gak ikut bersih-bersih?" tanya syifa

"Enggak, saya masih ada kerjaan" balas pak Bryan

"Oh, pasti kerjaan sama ceweknya ya pak?, sampai-sampai gak bisa bantuin istri sendiri" tanya syifa dengan kesal

"Gak usah asal bicara kamu, ini kerjaan penting, kamu gak akan ngerti" jawab pak Bryan

"Ya iyalah saya gak ngerti, orang gak diberi tau" jawab syifa sewot, setelah itu syifa langsung pergi mengambil alat untuk bersih-bersih.

"Punya suami kek gak punya suami anjir, cuma bisa nyuruh ini itu tapi gak mau bantuin" kata syifa sambil membersihkan kaca jendela

"Capek anjir, kapan sih selesainya" gerutu syifa

Beberapa menit kemudian syifa telah selesai dengan kerjaannya yaitu membersihkan rumah sebesar ini dengan sendirinya.

"Huftt, akhirnya selesai juga" ucap syifa setelah duduk di kursi

"Sudah selesai?" tanya pak Bryan

Menikah dengan dosen mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang