Part 16

698 18 0
                                    

16. Unboxing

Jam masih menunjukan 03.00 WIB tetapi pak bryan sudah terbangun,ia memandangi wajah cantik istrinya,pak bryan merasakan ada yang aneh di bawah sana,setelah itu pak bryan turun dari ranjang dengan perlahan,tapi tangan pak bryan dipegang oleh syifa.

"Sayanghh" panggil syifa

Pak bryan pun dibuat kaget oleh istrinya itu

"Iya sayang" jawab pak bryan

"Mau kemana kamu?" tanya syifa

"Ke kamar mandi, bentar ya" ucap pak bryan

Setelah itu syifa bangun dan pindah duduk di atas pangkuan pak bryan

"Sayang, aku ke kamar mandi dulu ya" ucap pak bryan dengan lembut, syifa hanya memandang mata pak bryan yang menahan hasratnya, setelah itu syifa mengecup bibir pak bryan.

"Sayang" ucap pak bryan

Syifa pun mengangguk tanda ia setuju, setelah itu pak bryan membaringkan tubuh syifa di atas ranjang dan pak bryan di atasnya

"Aahhh" desah syifa saat pak bryan memainkan gunung kembar syifa, setelah itu pak bryan menatap syifa tanda meminta persetujuan dari sang istri, setelah itu syifa mengangguk tanda ia setuju, setelah itu pak bryan melepaskan baju syifa, sekarang syifa hanya terampil polos di hadapan pak bryan, setelah itu pak bryan melepas baju dan celananya, setelah itu pak bryan membuangnya kesembarang arah

"Kalau sakit jambak rambutku saja ya" ucap pak bryan

"Iya sayang" jawab syifa, setelah itu pak bryan langsung melumat bibir syifa, syifa pun membalas ciuman yang di berikan suaminya, setelah itu pak bryan turun ke bawah dan memjilati lubang syifa.

"Nghh s-sayanghh" desah syifa

"Iya sayang" jawab pak bryan

"M-masukkan" ucap syifa

"Bentar lagi sayang" ucap pak bryan, setelah itu pak bryan mengarahkan juniornya ke lubang syifa, pak bryan hanya menggesekkan ke lubang syifa, karena masih begitu sempit

"Ini sangat sempit s-sayanghh" desah pak bryan, setelah itu pak bryan berhasil memasukan juniornya ke dalam lubang syifa.

Jleb

"Ahhh, s-sakit" ucap syifa sambil meneteskan air mata, setelah itu pak bryan melumat bibir syifa untuk menghilangkan rasa sakit itu

"Boleh di lanjut sayang?" tanya pak bryan

"Silahkan" jawab syifa

"Kalau sakit jambak rambutku saja, oke" ucap pak bryan

"Iya" jawab syifa

Setelah itu pak bryan memaju mundurkan juniornya, tidak lama kemudian syifa mengeluarkan darah, pak bryan senang sekarang syifa hanya akan menjadi miliknya

"Aku percepat ya sayang" ucap pak bryan

"Iyahh" ucap syifa

Setelah itu pak bryan mempercepat temponya

"Nghh" desah syifa

"Lebih cepat sayanghh" desah syifa, mendengar suara syifa pak bryan langsung mempercepatkan aksinya

"S-sayang aku mau-" ucapan syifa dipotong oleh pak bryan

"Barengan sayang" ucap pak bryan

"Ahhh" desak mereka berdua memenuhi setiap sudut kamar, pak bryan bahagia karena ia telah menanam bibit unggulnya di dalam rahim syifa, setelah itu pak bryan ambruk di sambil syifa

Menikah dengan dosen mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang