part 6

886 31 0
                                    

Maaf kalo banyak typo

6. Cerita?

Pagi pun tiba syifa sudah bangun sejak 15 menit yang lalu, dan sekarang cewek itu sedang menyiapkan alat sekolahnya, selang beberapa menit syifa pun sudah selesai menyiapkan alat sekolahnya.

"Anjir capek juga ya ternyata" gumam syifa

"Syifa ayo turun nanti kamu telat loh" teriak mama rindu

"Iya mah" balas syifa dengan teriak juga tentunya, setelah itu syifa turuh ke lantai bawah.

Sesampainya di lantai bawah syifa merasakan ada yang aneh, "ah mungkin cuman perasaan", batin syifa

"Pagi semua" sapa syifa setelah sampai di ruang makan

"Pagi sayang, ayo cepat duduk itu sudah mama siapkan makanan kesukaan kamu" ujar mama rindu

"Siap mah" jawab syifa

Makan pagi pun telah selesai dan syifa pun akan berangkat sekolah.

"Mah, syifa berangkat" teriak syifa

"Tunggu dulu nak jangan berangkat dulu" ujar mama rindu

"Haah emang kenapa sih mah?, bentar lagi masuk nanti syifa bisa telat" ujar syifa setengah melas

"Tunggu bentar lagi sayang, gak sampai 5 menit" ujar mama rindu dengan santai

"Maaf saya telat" ujar seseorang itu

Deg

Syifa seperti mengenal suara itu, tapi siapa?, setelah itu syifa melihat siapa orangnya dan ternyata orang itu pak Bryan.

"B-bapak ngapain kesini" tanya syifa dengan sedikit gugup

"Kok tetep bapak sih nak manggilnya, harusnya kan mas" ujar mama rindu dengan tiba-tiba

"I-iya mah" ujar syifa melas

"Ayo" ajak pak Bryan singkat, padat, jelas

"H-hah kemana?" Ujar syifa kaget dan tak paham

"Berangkat" jawab pak Bryan

"Oh i-iya pak" jawab syifa sedikit gugup, setelah itu menyusul pak Bryan yang sudah dulu masuk mobil, setelah syifa naik mobil pun berjalan, di dalam mobil hanya ada suara radio yang mencairkan suasana.

***

Sesampainya di parkiran syifa pun langsung turun dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih pak" ujar syifa

"Hmm" balas pak Bryan dingin, setelah itu syifa langsung pergi ke kelas, dan sesampainya di kelas syifa langsung duduk di tempat duduknya.

Tak lama kemudian safira datang

"Selamat pagi bespren" sapa safira kepada syifa

"Pagi juga" jawab syifa dengan wajah memelas

"Lu hutang cerita ke gw" ujar safira tiba-tiba

"Cerita mana?" Jawab syifa dengan malas

"Cerita yang tadi malam soal gw gk boleh kerumah lo" balas safira

"Oh" balas syifa

"Pokoknya nanti pas di kantin lu harus cerita semuanya" kata safira

"Hmm" hanya itu balasan dari syifa.

Kring kring...

Bel masuk berbunyi, kelas pun sudah ramai, dan tidak lama setelah itu pao Bryan masuk kekelas

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak Bryan

"Pagi pak"jawab mereka serempak kecuali syifa

"Ok pelajan kita mulai" kata pak bryan

Setelah itu semua murid diam mendengarkan penjelasan dari pak bryan, dan tidak lama setelah itu bel istirahat bebunyi

Kringg kringg...

"Pelajaran selesai kita lanjut pertemuan selanjutnya, kalian silahkan istirahat" ujar pak bryan

"Syif ayok ke kantin gw udah laper" rengkek safira

"Geli anjir" kata syifa

"Ayo ke kantin woi gw udah laper" pekik safira, pak Bryan yang lihat itu hanya geleng-geleng kepala ralat maksudya melihat syifa

"Iya-iya ayo" ujat syifa melas

"Dari tadi kek" sindir safira

"Hmm" gumam syifa

****

Kantin

Mereka berdua sudah sampai kantin, dan ya begitu seperti yang di katakan di kelas tadi syifa punya hutang cerita ke safira.

"Lu hutang cerita ke gw, cepet ceritain" paksa safira

Dengan ragu-ragu syifa menceritakan kejadian semalam

"Gw dijodohin sama bonyok gw tadi malam" ujar syifa melas

"Anjir lu dijodohin sama siapa? Calon suami lu baik kagak? Kalo sampai gak baik sama lu biar gw tonjok tuh burung masdepnya" ujar safira, syifa pun yang mendengarnya ikut merinding seketika

"Masdep apaan?" Tanya syifa polos

"Masa depan anjir" balas safira

"Oh" balas syifa hanya dengan ber oh ria

"Siapa anjir calsum lu?" Tanya safira dengan greget

"Calsum apa lagi sih saf?" Ujar syifa

"Calon suami bangsat" pekik safira, dan seketika para penghuni kantin menoleh ke meja mereka dan safira hanya menggaruk hidungnya yang tak gatal

"Oh" balas syifa

"Jadi siapa anjir" tanya safira

"Calon suami gw pak Bryan" ujar syifa melas

"APA" pekik safira yang kedua kalinya, kali ini syifa yang malu

"Saf udah jangan teriak-teriak gitu bangsat malu gw" ujar syifa menahan malu, sedangkan safira hanya cengengesan saja

"Hehe maap semua" ujar safira setelah itu kembali duduk.

Hening, beberapa menit kemudian safira memulai pembicaraan

"Pernikahannya kapan syif?" Tanya safira

"Katanya seminggu lagi" ujar syifa

"Gw gak nyangka kalau sahabat gw mau nikah" ujar safira dengan wajah melas

"Saf lu kan suka tu ama pak Bryan jadi sabi kali tu tikung gw, sebelum gw nikah ama pak Bryan" ujar syifa dengan semangat

"Orang mau nikung di dukung aneh lu, lagian gw gak mau tuh nikung lu, karna gw sayang ama lu" ujar safira

"Iya-iya" kata syifa









Hai kembali lagi bersama cerita author yang amburadul hehe:)

Tinggalkan jejak sebelum rame prenn:)

Jangan lupa vote and komen

See you next part🥰

Menikah dengan dosen mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang