14. Cemburu?
Pagi pun tiba, jam sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB, tetapi syifa masih tertidur dengan nyaman, sudah beberapa kali pak Bryan membangunkan syifa, tetapi syifa tak kunjung bangun-bangun.
"Syifa, ayo bangun" ucap pak Bryan, sepertinya pak Bryan sudah lelah membangunkan syifa
"Huftt, ya udah aku berangkat dulu ya sayang, sudah di tunggu warga soalnya" pamit pak Bryan sambil mengecup kening syifa.
Setelah itu pak Bryan berangkat untuk kerja bakti, sedangkan syifa baru saja terbangun
"Eghh, eh udah jam berapa ini?" tanya syifa pada dirinya sendiri
"Haah, anjir gw telat bangun dong, eh mas Bryan mana?" tanya syifa pada diri sendiri
"Anjir gw harus cepat-cepat masak buat mas Bryan makan" ucap syifa
Setelah itu syifa membersihkan badan, tidak lama kemudian syifa turun kebawah, memasak makanan untuk sang suami.
"Tapi mas Bryan di mana ya, kek sepi banget nih rumah" ucap syifa
"Astaga, syif lu bego banget sih, kan kemarin suami lu bilang kalau dia ada kerja bakti, bego lo anjir" ucap syifa
"Jadi gw harus ngapain nih, nyusul suami atau santai-santai dirumah?" tanya syifa pada dirinya sendiri
Jujur sekarang syifa seperti orang gila, soalnya dia bicara sendiri dan di jawab sendiri.
"Emm, gw liat suami ah, sekalian jalan-jalan keluar rumah" ucap syifa
Setelah itu syifa pergi ke dapur untuk mengambil air minum, siapa tau suaminya akan haus, setelah itu syifa pergi ke depan rumah, ia duduk di luar gerbang menunggu sang suami lewat.
"Panas anjir, aelah lama banget dah tu suami" gerutu syifa
Tidak lama kemudian pak Bryan pun lewat.
"Loh, kamu kenapa disini" tanya pak Bryan
"Emm, nungguin mas sih, nih di minum, mas pasti haus kan?" tanya syifa
"Iya nih mas haus banget, makasih ya syif" kata pak Bryan
"Iya, sama-sama mas" jawab syifa
Tidak lama kemudian munculah seorang gadis dengan senyum ramah.
"Misi, ini mas diminum dulu, tadi disuruh ayah buat ngasih minuman ini ke warga yang ikut kerja bakti" ucap gadis tersebut dengan senyum yang manis, syifa pun yang melihatnya cemburu dengan sikap gadis tersebut.
"Oh, iya makasih lit" kata pak Bryan dengan senyum yang ramah.
"Ya udah, nanti kalau udah selesai istirahat kerja lagi ya mas, disuruh ayah" ucap gadis tersebut yang bernama jelita anak dari pak rt
"Oh iya" jawab pak Bryan
Setelah itu jelita pamit untuk memberi minuman kepada bapak-bapak yang ada disana
"Ya udah mas, aku kesana dulu ya, mau ngasih minuman kepada bapak-bapak yang disana" kata jelita sambil menunjuk bapak-bapak tersebut
"Oh, iya-iya ssilahkan" jawab pak Bryan
"Nanti tak kesini lagi" ucap jelita
"Iya" jawab pak Bryan singkat
Sedangkan syifa sedari tadi hanya menundukkan kepalanya, menyimak apa yang di bicarakan dua orang tersebut.
"Kamu kenapa?" tanya pak Bryan
"Eh, gak papa" jawab syifa dengan mengembangkan senyum yang sangat tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah dengan dosen muda
Narrativa StoricaMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama Asyifa alexandria gramanta, anak kedua dari keluarga gramanta, yang memiliki kakak lelaki yang bernama Dimas alexandria gramanta. Suatu hari di kampus syifa kedatangan dosen baru, dosen itu bernama Bry...