4: teasing

4K 434 74
                                    

❀° ┄───────╮
Jangan lupa vote dan comment <3
╰───────┄ °❀

Huh, sungguh hari yang melelahkan, batin Rochely begitu melangkah keluar dari ruangan kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huh, sungguh hari yang melelahkan, batin Rochely begitu melangkah keluar dari ruangan kerjanya. Dari siang ia sibuk menandatangani tumpukan berkas permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya sangat besar dan bersifat penting bagi perusahaannya. Tidak terasa jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Lembur—sudah menjadi rutinitas harian bagi Joohyun yang selalu ada di sisi Rochely.

TING!
TING!
TING!
TING!

Ponsel yang berada di dalam saku blazer hitamnya berdering empat kali. Menunjukan bahwa ada empat buah notifikasi pesan singkat yang terkirim untuknya. Lantas Rochely mengeluarkan ponselnya dan langsung membaca pesan tersebut.

 Lantas Rochely mengeluarkan ponselnya dan langsung membaca pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas pesan dari mommy park, Rochely memijat pelipisnya pelan. Kepalanya mendadak pening begitu mengetahui ada pertemuan keluarga Park yang harus ia hadiri.

'Eughhhh, tolong! Aku belum siap!' Rochely kembali membatin seraya terus berjalan menuju elevator untuk turun ke lobby.

Keluarga Park memang saling memedulikan anggota keluarganya. Saking pedulinya, di setiap pertemuan keluarga, mereka selalu saja mengingatkan Rochely untuk segera melangsungkan pernikahan dan memiliki keturunan sebelum dirinya memasuki masa menopause. Mereka beranggapan bahwa seorang wanita memiliki masa kadaluarsa, sehingga harus cepat-cepat dibuahi sebelum menjadi barang rongsok yang tak berguna. Sangat miris bukan?

"Sajangnim, jemputanmu sudah di depan lobby," ujar Joohyun yang baru saja memutus panggilannya dengan sopir pribadi Rochely.

Rochely mengangguk, "oh ya, apakah Jieun mengadakan pesta penyambutan untuk para pegawai magang?"

"Nee sajangnim. Tadi sore aku melihat story instagram Jieun, mereka pergi ke toko ayam goreng pedas depan kantor dan berkaraoke bersama," jawaban Joohyun membuat Rochely ber-oh ria.

"Sampai jumpa, Joohyun-ah! Hati-hati di jalan," pamit Rochely ketika pintu elavator telah terbuka di lantai 1 yang langsung mengarah ke depan lobby kantor. Sedangkan Joohyun masih harus turun satu lantai lagi untuk mengambil kendaraannya di basement.

AUNTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang