33: unexpected things

1.3K 146 48
                                    

❀° ┄───────╮
Vote | Comment
╰───────┄ °❀

Warning: ada wleowleowleonya 😂

Warning: ada wleowleowleonya 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kesekian kalinya dalam waktu sejam, Rochely terus menempelkan matanya ke layar ponsel guna membaca ulang pesan panasnya dengan Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kesekian kalinya dalam waktu sejam, Rochely terus menempelkan matanya ke layar ponsel guna membaca ulang pesan panasnya dengan Jungkook. Tidak memedulikan bahwa saat ini ia sedang menghadiri rapat bersama para dewan perusahaan Park Group. Dimana dirinya baru saja selesai mempresentasikan business plan untuk kian memperluas bisnis retail-nya di beberapa negara di Asia Tenggara.

Di sepanjang pertemuan tersebut, Rochely jauh dari kata tenang. Penyebabnya bukan karena gugup—khawatir project besarnya tidak akan berjalan lancar—melainkan lantaran berusaha keras untuk menurunkan gairahnya yang kian melambung tinggi, seakan telah membakar habis separuh jiwanya.

Hingga akhirnya waktu yang dinantikan Rochely tiba. Tak lagi dapat meredam hasratnya, tanpa berbasa-basi ia langsung berderap meninggalkan ruangan rapat tersebut yang disusul oleh Joohyun.

"Joohyun-ah. Aku ada sesi terapi secara online dengan dokterku. Jangan ganggu aku selama satu jam ke depan ya," ujarnya beberapa menit yang lalu.

Sementara pada detik ini, di atas kursi kerjanya Rochely tengah mengangkang lebar dengan masih mengenakan thong berwarna merah.

Sementara Jungkook menumpukan lututnya di lantai—bawah meja kerja Rochely—sembari membubuhkan kecupan di seluruh bagian paha kekasihnya. Dan menemukan fabrik merah itu telah basah akibat cairan kewanitaan Rochely yang membuat kain tersebut tembus pandang.

"Besok-besok kalau kita bertemu, sebaiknya kau tidak usah mengenakan celana dalam." Jungkook menarik tali thong yang melingkar di kedua pinggul Rochely, sebelum kemudian menghirup aromanya dalam. "Jadi kalau pacarku yang cantik ini sedang bergairah, kau bisa tinggal memilih, ingin duduk di mukaku atau di kejantananku kapan saja. Aku pasti akan selalu siap untuk memuaskanmu."

AUNTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang