[M] Rochely Park memiliki keponakan tiri yang bernama Jeon Jungkook. Wanita itu selalu ada di sisi Jungkook sejak ia berusia 5 tahun. Selama bertahun-tahun mereka semua tinggal di dalam sebuah mansion besar milik keluarga Park.
Sejak tinggal seruma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Previously part: "Shhh...enakk jungg...."
Rochely gila. Ia membayangkan Jungkook tengah menghisap serta mengulum kedua putingnya seperti beberapa tahun lalu seraya terus mencubit putingnya yang sengaja ia jepit menggunakan telunjuk dan ibu jarinya. Sesekali meremas lembut payudara sekalnya.
"Engghhhhh...ahh..."
Alunan desahan Rochely terdengar menggema di seluruh ruang kamarnya manakala jari lentiknya masih berkutat di kedua putingnya. Bahkan hampir mengalahkan suara gemericik air hujan di luar.
Ini adalah pertama kalinya Rochely memuaskan diri sendiri tanpa menggunakan bantuan dari tayangan jav maupun asmr suara erotis. Hanya bermodalkan sisa kenangan beberapa tahun lalu dan tadi malam—ketika bersama Jungkook.
Basah, itulah yang Rochely temukan ketika menyeludupkan jari telunjuknya ke dalam celananya. Lantas ia melepaskan seluruh celananya dan mulai membuka lebar kedua kakinya.
Jari tengahnya sibuk merangsang biji kacang yang terhimpit di antara roti lapis tebal miliknya dengan gerakan memutar. Keintimannya pun kian berkedut, meminta untuk dipuaskan. Kemudian Rochely memasukan dua jari ke dalam mulutnya dan mengarahkan jari dingin itu menuju bagian bawah tubuhnya.
Setelah lima menit jemari lentiknya berkutat di dalam lubang keintimannya, Rochely menyadari bahwa dua jari saja tidak cukup untuk memuaskan dirinya. Ia butuh sesuatu yang lebih besar dan panjang untuk memenuhi lubang laparnya. Hingga akhirnya wanita itu mengambil sebuah dildo getar dari dalam laci meja nakas samping ranjang dan mulai menggunakannya.
Drttttttttt drttttt drttttt drtttt
Suara getaran yang timbul dari mesin dildo tersebut terdengar samar-samar selagi Rochely menaikkan frekuensi getaran menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Kepuasan yang ia peroleh pun menjadi kian meningkat.
"Ahhhh...." sebuah desahan panjang lolos dari bibir Rochely ketika mendapatkan sensasi kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
Walaupun menggunakan alat bantu berupa mainan seks ini tidak semenyenangkan jikalau melakukannya dengan batang kejantanan yang asli, tetapi alat tersebut dapat membuat para wanita lebih cepat mendapatkan pelepasannya.
"Ahhh...junggg...nikmat sekali..."
Rochely terus menusukkan dildo getar miliknya semakin masuk ke dalam lubang kewanitaannya tanpa sadar bahwa ia mendesahkan nama sang keponakan yang telah membangkitkan gairahnya.
Dengan mengatur kecepatan dan kedalaman dari dildonya sendiri, membuat Rochely mampu menemukan titik sensitif yang membuat darahnya semakin mendesir hingga ke ubun-ubun.
"Aaakhhhh....." Rochely mengadahkan kepalanya ke langit-langit kamarnya seraya memejamkan matanya erat hingga mencipta kerutan di keningnya. Dalam waktu singkat, terbitlah perasaan ingin meledak mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.
