14: keeping promises

3K 395 89
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya <3

Meet the genks:
Rochely—Hyeri—Ashley.

Meet the genks:Rochely—Hyeri—Ashley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Rochely tengah duduk di depan meja riasnya, mengamati pantulan wajahnya di cermin. Memastikan riasannya sudah sesuai dengan permintaan; flawless bold. Sementara rambut kuning keemasan yang tergerai sampai punggung sedang dalam proses pelurusan oleh Maeng—perias pribadi Rochely.

"Maeng, tambahkan smokey eyeshadow di sudut mataku," pinta Rochely seraya mengoleskan lip cream berwarna merah kecoklatan di bagian bibir dalamnya—terlihat begitu menggoda. Kali ini Rochely ingin keluar dari zona nyamannya; riasan natural.

"Baik, Nona," sahut Maeng.

Ponsel yang tergeletak di atas meja rias berdering. Terdapat panggilan video dari para sahabatnya—Lee Hyeri dan Ashley Choi. Sejak semalam mereka nampak antusias dengan pertemuan kencan buta Rochely kali ini.

"Rochely!" Pekik Ashley penuh semangat. "Aku penasaran, setampan apa pria itu hingga akhirnya kau bersedia untuk mendatangi kencan buta?"

"Tidak tahu. Aku hanya sekedar menepati janji kepada kakek." Rochely menghela napasnya sebelum kembali berujar dengan santai. "Lanjut atau tidaknya, itu keputusanku."

"Sudah selesai, nona." Maeng baru saja menyelesaikan proses pelurusan rambut serta melakukan retouch eyeshadow yang membingkai mata hazel Rochely.

Lantas Rochely bangkit dari kursi. "Bagaimana? Apa sekarang aku sudah cantik dan seksi?"

Dengan kamera ponsel yang diarahkan menghadap cermin, Rochely memutar anggun tubuhnya. Memamerkan setiap inci tubuh moleknya yang terbalut oleh Strapless Maxi Dress berwarna hitam—dengan panjang semata kaki yang terdapat belahan hingga bagian paha. Memberi kesan misterius, elegan nan seksi. Rochely yakin seratus persen penampilannya begitu memikat bak dewi kecantikan.

Hyeri yang tengah fokus mengeluarkan mobilnya dari parkiran bawah tanah apartment mulai membuka suara. "Jangan merendah untuk meroket! Kecantikan dan keseksianmu itu sudah mentok di angka sepuluh!"

"'Kau selalu cantik dan seksi, bubz. Hanya orang buta yang tidak akan terpikat padamu," ucap Ashley seraya mengedipkan satu matanya genit.

Rochely menyematkan kedua tangannya di pinggang sembari terkekeh. "Kalian terlalu berlebihan!"

"Hei Rou, bukankah itu Jungkook?" Kamera ponsel Hyeri menyorot sesosok pria yang mengenakan bucket hat, sweater hitam keabuan dengan sepatu boot tengah berdiri di depan lobi apartment Nine One Hannam—yang merupakan kediaman Hyeri.

AUNTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang