27: move in

1.1K 193 49
                                    

❀° ┄───────╮
Vote | Comment
╰───────┄ °❀

Terhitung genap satu minggu setelah kejadian dimana Rochely yang mau tak mau harus menguak seluruh rahasianya. Membuat dirinya mesti pergi dari mansion keluarga Park, walaupun sebenarnya Rochely memang sudah berniat untuk pindah dari sana. Wanita itu bahkan sudah membeli satu unit apartemen mewah di kawasan Yongsan sejak lama.

Tidak terasa tujuh hari berlalu, selama itu pula Rochely memilih tidak datang ke kantornya—alias work from home—lantaran sibuk mengisi dan menata seluruh ruangan apartemen dengan perabotan baru, yang pastinya sesuai dengan seleranya; classy dan elegant.

Dengan kata lain, wanita Park itu melimpahkan segala tanggung jawab pada Joohyun; yang setiap malam akan mendatanginya untuk memberikan berkas dokumen yang harus ia tandatangani. Pun terkadang PA dan sekretaris cantiknya itu turut membawakannya makan malam.

Saat ini bibir ranum Rochely yang dipoles lipstick berwarna merah menyala nampak memberengut muram ketika Jungkook tidak dapat segera datang kepadanya, sebab harus bertemu dengan Namjoon untuk yang kesekian kalinya. Padahal Rochely telah rela menghilangkan rasa gengsinya; meminta Jungkook untuk merayakan hari ciuman sedunia bersama.

Kendati demikian, Jungkook nantinya tetap akan datang menemuinya. Bukan hanya melakukan perayaan konyol itu, melainkan juga untuk melepas rindu sebab keduanya sudah tidak berjumpa selama tujuh hari. Hal tersebut berhasil membuat Rochely uring-uringan dan Joohyun lah yang seringkali menjadi korbannya.

Tidak dapat dielakkan bahwa detik ini Rochely tengah dilanda rasa gundah gulana selagi ia menunggu kehadiran Jungkook maupun Joohyun. Sehingga ia memilih untuk melakukan aktivitas yang membuatnya sibuk.

Kini wanita Park itu melangkah menuju ke ruang makan. Lalu mulai menyiapkan sebuah meja marmer putih yang nantinya akan digunaan untuk menikmati sajian wine serta berbagai cemilan bersama Jungkook. Juga tak lupa untuk menyalakan tiga buah lilin aromaterapi serta sunset projector lamp guna menambah suasana hangat nan nyaman.

Seusai menata, Rochely duduk di sana dengan beberapa buah strawberry yang terus ia cemili. Bahkan terkadang Rochely mengetuk ponsel yang ia letakkan di atas meja beberapa kali. Sayangnya pada detik ini masih belum ada notifikasi pesan baru yang memberitahukan bahwa sang adam telah selesai dengan urusannya dan hendak menuju ke tempatnya sekarang juga.

"Joohyun kapan tibanya sih?" Gumam Rochely. Lalu menghela napas panjang sembari mengamati pergerakan waktu yang tertera pada layar, menunjukkan pukul delapan malam. "Semoga saja dia datang lebih dulu dari Jungkook."

***

Panjang umur. Joohyun baru saja keluar dari elevator gedung apartemen sang atasan, diekori oleh kedua sahabat Rochely yang berniat untuk memberikan kejutan; dengan mendadak datang ke tempat tinggal baru sahabatnya itu.

Ashley senantiasa memiringkan kepalanya. Merasa tidak sabar ketika Joohyun tengah memasukkan sandi pada kotak kecil di atas kenop pintu, membiarkan bunyi beep sekali berdenting dan mendorong pintu tersebut agar terbuka lebar.

Hingga muncullah kedua sahabatnya; Ashley dan Hyeri di hadapan Rochely yang tengah sibuk mengunyah anggur shine muscat. Kedua tangan sahabatnya itu dipenuhi oleh dua kotak besar berisi pizza serta beer yang nantinya akan menemani malam mereka.

AUNTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang