5: there's no boundaries

4.2K 455 49
                                    

—warning—

Jangan lupa vote dan comment <3

Pukul setengah tiga dini hari, Rochely belum bisa memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul setengah tiga dini hari, Rochely belum bisa memejamkan matanya. Ia selalu teringat dengan kejadian beberapa jam lalu, ketika tangan nakalnya menelusuri pahatan otot dada dan perut milik Jungkook yang begitu menggiurkan. Setiap memikirkan hal tersebut membuat bagian intimnya terus berkedut. Tidak bisa dielakkan bahwa wanita itu merasa—bergairah.

Hanya suara rintik air hujan yang begitu setia menemani malam sunyinya. Menciptakan hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang. Ingin rasanya Rochely mengusir dingin tersebut dengan adanya kehadiran hangat seseorang, namun itu hanyalah sekedar angan-angannya saja.

Di atas kasur, Rochely terus membalikkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Mencari posisi ternyaman untuk melenyapkan kesadarannya lantaran saat ini telah melewati jam tidurnya.

"Sial, aku harus tidur!" Rochely bermonolog seraya mengacak-acak rambutnya dengan menggeram frustasi.

Terlintas di pikiran Rochely untuk melakukan kegiatan yang dapat mempercepat detak jantungnya, ditambah dengan pelepasan hormon yang membuatnya menjadi lebih rileks sehingga dapat tertidur nyenyak.

Tanpa berpikir panjang, Rochely melepas satu persatu kancing piyama berwarna merah yang ia kenakan secara perlahan dari atas hingga bawah. Mulai tersembul buah dada kebanggaannya—bulat penuh dengan puting merah jambu telah menegang akibat udara dingin. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun sangat pas untuk dipegang.

Kedua tangannya mulai memilin lembut putingnya. Tidak ada satu pun pria yang lihai merangsang puting imutnya itu, selain dirinya sendiri. Para teman ranjangnya biasa langsung melahap dengan kasar tanpa awalan lembut. Sejujurnya—ia tidak terlalu menyukai pemanasan yang seperti itu.

"Shhh...enakk jungg...."

Rochely gila. Ia membayangkan Jungkook tengah menghisap serta mengulum kedua putingnya seperti beberapa tahun lalu seraya terus mencubit putingnya yang sengaja ia jepit menggunakan telunjuk dan ibu jarinya. Sesekali meremas lembut payudara sekalnya.


Flashback On

Setelah setahun menikah, Alice dan Joongki akhirnya dikaruniai seorang putri kecil bernama Nancy. Alice sangat menyayangi buah hatinya itu, hingga ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya di Park Group demi mengurus sang putri yang didiagnosis menderita penyakit radang paru-paru.

Alice diwajibkan untuk memberikan asupan ASI ekslusif selama dua tahun oleh sang dokter anak. Hal tersebut bermanfaat untuk merangsang sistem kekebalan tubuh alami bagi bayi serta mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. Sehingga sangat baik untuk Nancy.

Tanpa diketahui oleh siapapun bahwa Jungkook selalu mengintip secara diam-diam ketika Alice tengah menyusui Nancy.

Hingga pada suatu hari, Rochely yang baru saja pulang kuliah mendapati keponakan kecilnya sedang mengintip sang kakak yang tengah memberikan ASI kepada Nancy di atas ranjang kamar. Jungkook mengintip melalui jendela kecil yang terbuka tanpa tirai dari pekarangan halaman depan mansion.

AUNTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang