09

3K 397 27
                                    

Memasukkan buku dan laptop ke dalam tas nya, Christall kini sudah siap dengan seragam sekolahnya. Wajahnya yang memang putih pucat semakin terlihat pucat dan sedikit menyeramkan karena ada lingkaran hitam di bawah mata.

Salah nya, karena semalam dia kembali terbangun setelah tiga puluh menit dia tertidur di kasur.

Setelah itu, dia tidak bisa tidur lagi, karena merasa sedikit takut akan mimpinya.

Jam menunjukkan pukul setengah enam pagi, terlalu pagi untuk dia yang masuk jam delapan.

"Sudah selesai" gumam nya setelah selesai mengatur buku, sembari menatap jam di meja belajar Nya.
Mengangkat tas nya, dan keluar dari kamar nya yang berantakan.

Tap

Tap

Tap

Langkah kakinya yang menuruni tangga. membuat ibu nari, yang mempersiapkan Sarapan menatap ke atas, sedikit terdiam saat melihat Christall yang mau repot repot turun melalui tangga di banding lift yang di sediakan.
Dan ada apa dengan wajah nona nya yang pucat dan mata panda itu?

"Angel, ada apa dengan wajah anda?" Ucap ibu nari, meskipun memanggil dengan namanya karena perintah dari Christall sendiri, ibu nari tetap harus mengetahui batasan antara pembantu dan boss di tempat kerjanya ini.

"Tidak apa apa" balas Christall setelah tiba di dekat meja makan, ia duduk di tempatnya yang biasa, berada di sebelah kanan dan berada dekat dengan kursi kepala keluarga.

Ibu nari mengangguk dan mengambil kan Chris Makanan tapi di tahan oleh tangan Chris yang menghalangi Nya.

"Biar saya saja Bu" setelah itu, Chris mengambil banyak makanan, piring nya penuh dengan nasi goreng dan nasi putih, yang dia simpan berdekatan, mengambil ayam crispy juga terus ceplok tidak lupa sayur juga udang crispy.

Ibu nari menganga melihat itu, seperti orang kelaparan, Chris mengambil satu piring lagi, untuk roti bakar coklat yang dia pesan memang setiap pagi sama ibu nari.

Meja makan pagi ini masih sepi, kepala keluarga bahkan belum turun dari kamarnya sebelum jam setengah tujuh pagi, sedangkan Christall makan Dengan lahap karena stress akibat mimpi buruk nya dan dia belum makan sejak kemarin.

Tiga puluh menit kemudian, Christall sudah selesai, dia menghabiskan makanannya, dan menghabiskan setengah lauk dari Makanan yang di siapkan ibu nari, membuat ibu tua itu harus meringis ngeri karena makanan untuk yang lain berkurang "astaga non, ini gimana sama tuan, dan nyonya nanti?, Pengen marah tapi ini gak boleh tegur orang makan, apalagi ini nona muda"  batinnya meringis sedih.

"Saya selesai bu, maaf karena saya habisin makanan nya." Ucap Christall tidak enak, dia juga meringis karena makan terlalu banyak.

Perutnya penuh meskipun dia merasa masih kurang, entahlah sepertinya gadis ini memang Lapar.

"Tidak apa apa non" ucap ibu jari tersenyum, Christall berjalan dan Salim ke ibu nari, lalu berjalan keluar dari rumahnya dengan langkah cepat karena sedikit malu, kali ini Christall akan mengendarai mobil yang lama tidak terpakai, mobil berwarna merah muda dengan stiker bunga berwarna hitam di bagian belakang, meskipun warna nya merah muda, mobil ini adalah mobil sport yang sedap di pandang mata, "pink tidak buruk, apa salah nya jika seseorang menyukai warna pink?"

***

Perhatian seluruh siswa tertuju padi gadis itu setelah kaki jenjang nya yang indah terlihat keluar dari mobilnya, Christall mengabaikan mereka dan berjalan lurus untuk ke lift dan sampai di kelasnya, siapa yang peduli dengan tatapan mereka? Christall hanya ingin datang ke sekolah belajar dan pulang.

MELANKOLIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang