19. Give You My Heart

133 11 1
                                    

Haii yorobun (*˘︶˘*).。*♡
I'm back, kangen gak?(ʃƪ^3^)
Song : Give You My Heart - IU
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah hampir sebulan Wonwoo selalu menjauhi Eunha semenjak kejadian Eunha menangisi Hoshi.
Dan sikap Wonwoo sukses membuat bingung dan sedih tentunya, apalagi Eunha pernah liat Wonwoo melepaskan cincin pertunangan mereka beberapa kali.
Eunha ingin bicara dengan Wonwoo, tapi pria itu sulit sekali dihubungi, Wonwoo selalu pulang sangat larut dan berangkat sebelum sang matahari muncul.

Seperti saat ini, Eunha sengaja menunggu Wonwoo pulang dan menahan ngantuknya untuk bicara dan menyelesaikan masalah ini dengan Wonwoo, karna jujur saja Eunha sudah tak betah dengan suasana dingin diantara mereka berdua.

Jam sudah menunjukan pukul 12 malam, Eunha selalu menunggu Wonwoo diruang tamu sambil menonton tv, sesekali matanya melihat kearah pintu.

Eunha menghela nafas berat dan menundukkan kepalanya, matanya mulai berkaca-kaca, sebenernya ada apa dengan Wonwoo, kenapa dia tiba-tiba menjauhi Eunha seperti ini?

Hiks

Tangis Eunha mulai terdengar dengan pelan, ia tak mampu lagi menahan kesedihannya sekarang.

Eunha merindukan Wonwoo...

Suara pintu terbuka sukses membuat tangis Eunha berhenti dan reflek menoleh kearah pintu.

Senyumnya mengembang saat melihat orang yang dia tunggu-tunggu sudah datang.

Eunha berdiri berniat menghampiri Wonwoo, tapi baru satu langkah berjalan senyum Eunha terhenti dengan langkahnya.

Wonwoo berjalan kearah kamarnya tanpa memperdulikan Eunha.

Sakit

Jadi begini rasanya diabaikan oleh orang yang dia sayang?

Tungguu..

Eunha menyayangi Wonwoo? Tentu, Eunha sudah mulai menerima Wonwoo, Eunha sudah memberikan hatinya kembali pada Wonwoo.

"Kak wonu..."

Panggil Eunha pelan sambil menunduk

Tak sangka panggilan Eunha itu membuat Wonwoo berhenti berjalan kearah kamarnya.

Panggilan itu...

Panggilan sayang Eunha padanya dulu.. dan sekarang Eunha memanggilnya kembali seperti dulu.

Ada sedikit perasaan bahagia dihati Wonwoo, tapi dia tetap tak mau membalikan badan kearah Eunha.

Sejujurnya Wonwoo kaget saat dia memasuki rumah, Eunha belum tidur dan lebih kaget lagi saat Wonwoo melihat wajah Eunha yang penuh airmata.

Eunha menarik nafasnya pelan sebelum melanjutkan pembicaraannya

"Kak, boleh kita ngobrol sebentar?" tanya Eunha pelan

"Saya cape, kapan-kapan saja"

Baru saja Wonwoo mau melanjutkan langkahnya menuju kamarnya kembali berhenti.

"Kak.. Una mohon" pinta Eunha dengan nada bergetar menahan tangis

Wonwoo menghela nafasnya pelan dan membalikan badannya kearah Eunha

"Ada apa?" tanya Wonwoo

Eunha tersenyum tipis, dia duduk di sofa.

"Sini kak" kata Eunha sambil menyuruh Wonwoo duduk disebelahnya

Wonwoo nurut aja.

"Kenapa?"

Bukannya menjawab, Eunha malah memandang Wonwoo dengan intens.

Redémarrage🦋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang