Catatan Rindu [Choi Soobin] {√}

#Chptr 10

"HUUUUAAAHHH!!!"
"GUE NGGAK ABISS PIKIR SAMA SEKOLAH INI".Putri melempar semua berkas berkas yang ada di meja osis.walaupun ia tadi berteriak kencang suaranya tak akan terdengar di luar jadi ia bisa melampiaskan kekesalannya di dalam.baginya sekarang ruang osis ini adalah ruangan neraka.

kemudian putri memegang lembaran formulir, ia kembali teringat oleh tugasnya sekarang."Ldks?",Formulir itu harus ia bagikan ke kepala sekolah SMA universitas kerang bakti.sebelumnya Putri pun tidak tahu alasannya kenapa kepala sekolah ini meminta untuk mengantarkan formulir ke kepala sekolah universitas itu.

"Perkolaborasian antara anak anak SMA Cipta bangsa dan Kerang bakti". itulah tujuan dari formulir tersebut.

~~~

"Woy,itu Satya sama siapa?"
"Mana mana?!!"
"Itu di tempat parkiran"
"Pacarnya kali"
"Dih gila lu"

Orang yang dibicarakan hanya sibuk memarkirkan sepedanya,dan Alia yang tahu sedang dibicarakan terdiam gelisah.dia baru menyadari bahwa bukan teman sekelasnya saja yang mengenali Satya,tetapi hampir seluruh sekolah mengenalnya.apalagi para kaum wanita,mereka sangat mengistimewakan Satya.

"Ayok".Tiba tiba saja Satya menggandeng tangan Alia dan menuntunnya ke dalam sekolah,melewati berbagai koridor.

Orang orang yang berada di koridor semua berpaling ke arah Satya menuntun Alia,sungguh tiba tiba menjadi pusat perhatian.

"Eumm,anu". di pertengahan jalan Alia melepaskan tangan Satya yang menggandengnya.Jika terus terusan seperti ini,jantung Alia benar benar tidak aman.

"Kenapa dilepas?".Satya menatap bingung.
"Aku bisa jalan sendiri"
"Ouh,maaf udah bikin nggak nyaman"
"Nggak kok,biasa aja".
di luar memang terlihat biasa saja,tetapi di dalan tubuh Alia ada sebuah petasan yang ingin sekali ia ledakan.

mereka berjalan bersamaan melewati koridor,walaupun tidak lagi bergandengan Alia tetap mengalami degup jantung yang kencang.
"Anu,Sa-Satya"
"ia?"
"Toilet di mana?"
"Kalau toilet ada di sebelah kirinya ruang sains,tapi kalau kamu mau ke toilet aku anterin"
"Nggak usah,biar aku sendiri aja,maaf ngerepotin"
"Tapi tau ruang Sains dimana?"
"Tau kok,yaudah aku duluan ya"
"Iya,hati hati Alia".

Akhirnya Alia pergi dari Satya,ketika sampai toilet ia ingin sekali meledakkan petasan yang bergejolak di dalam tubuhnya.
"Aaaaaaaaaaaa".dia harap setelah berteriak jantungnya bisa berdetak normal.tapi nyatanya terus tidak, dipikirannya benar benar hampir diisi oleh Satya."Ya tuhan,kenapa ini?".Alia berhadapan dengan kaca besar di toilet,melihat wajahnya yang benar benar merah padam."Apa aku jatuh Ci—"

CLAAKKK

Pintu toilet tiba tiba saja dibuka oleh siswa perempuan lain.Alia yang tadi menatap kaca sambil berbicara,kini beralasan mencuci tangan di wastafel lalu pergi,dia harus kembali ke kelasnya.

...

Saat sampai di kelas ia melihat Putri yang berdiri di depan papan tulis sambil membawa lembaran kertas."Permisi".Ucap Alia yang hendak masuk.

"Eh Alia!"
"Iya kak?"
"Makasih ya!!"
"Terima kasih atas apa kak?"
"Heheh,duduk aja dulu"

Alia duduk kembali di kursi nya dan menaruh tasnya di bawah kursi.Putri yang sudah yakin semua kelas terisi, kini memulai pembicaraan.

"Sekolah kita akan ngadain LDKS,dan LDKS tahun ini bener bener nggak biasa banget.Kali ini bakalan ada pengkolaborasian antara SMA Universitas Kerang bakti dan SMA Cipta bangsa.Alasan aku berterima kasih kepada Alia,karena berkatnya mantan anak Universitas itu,SMA ini di cap baik lagi oleh SMA SMA lain.

Prrrookk Prrrookk Prrrookk
Semua kelas bertepuk tangan,padahal tidak ada perintah.

"Aku bakalan bagi bagi kertas formulir,ini isinya tanggal dan bulan pelaksanaannya nanti dan ada jadwal jadwal rutin jika diadakannya LDKS nantinya,pokoknya jangan sampai hilang ya"