"Hahah Hahah tadi lucu banget Hahah"Lydria meluapkan tawanya yang sedari tadi tertahankan,ia kembali ke ruangan osis sekolahnya.Lydria masih tertawa sambil mengunyah permen yang memiliki gagang rasa cola cola.Lydria masih tertawa heboh padahal anggota anggota lain sibuk dengan formulir formulir yang Lydria malas ladenin.
"Kak Lion.."Selesai tertawa terbahak bahak sendiri Lydria berbincang ke pria es yang memiliki wajah tampan bak pangeran itu,yang nyatanya pria itu tak meladeni Lydria.Lion sebagai ketua osis ikut sibuk membereskan beberapa formulir formulir yang akan dibagikan ke sekolahnya nanti.iya ini tentang LDKS,anggota osis baru menyiapkan formulir untuk dibagikan ke seluruh siswa sekolahnya nanti.
"Gue kaget banget pas di sekolah sana,bisa ketemu kak Alia lagi.Gue pikir dia bakalan pergi jauh jauh eh ternyata sekolahnya masih di sekitaran sini,terus-"
"Gue nggak peduli"
Lydria memiringkan kepalanya dan fokus ke wajah berpahat es itu yang tak pedulian.
"Hahah jadi lu tobat nieh kak?"
BRRAKKK
Khanza tiba tiba mendobrak meja yang disinggahi Lydria untuk duduk,gadis yang terlihat kalem kalem itu akhirnya bertindak,matanya berubah seketika akibat kesal.
"Kamu kalo mau ngobrol liat situasi dulu dong!!".
Lydria mengangkat kedua tangannya,sedangkan permen yang ia kunyah dibiarkan menempel di mulutnya.
"Kak Khanza kalo marah serem Ya".Lydria memang salah satu orang di sekolah ini yang tak takut Lion walaupun Lion itu sedang marah atau moodnya berantakan,Lydria menganggap bahwa marahnya Khanza lebih seram daripada Lion.
Lydria akhirnya diam dan tak berbicara,ia lebih baik menghabiskan permen nya daripada ikut membereskan formulir formulir,lebih baik ambil jalan di tengah tengah daripada Khanza meledakan amarahnya lebih parah lagi apalagi kata kata terlarang nya sudah keluar.
~~~
Tidak terasa sudah 3 kalinya Alia dan Satya saling bertemu di taman dekat rumah Alia ini.3 kali itu tak akan ada jika Satya tak mengajaknya dahulu.Alia pun mulai merasa nyaman dengan Satya apalagi bersama para anak anak yang ikut bermain dengannya.
di hari kedua Alia pernah mencoba maskot yang Satya pakai,tapi naasnya kata Alia wajahnya tenggelam,kepalanya tak sampai di kepala maskot tersebut sehingga ia tak mencapai udara yang disediakan di kepala maskot nya.Mendengar kejadian kemarin Satya hampir tak berhenti tertawa lepas karena saat Alia memakai kostum maskotnya memang terlihat lucu.Alia hanya mencapai leher maskot itu,ia heran berapa tingginya Satya itu?.
"Kak niup balon bareng yuk,aku punya balon air dua".Anak perempuan bertubuh kecil menghampiri Alia yang sedang sibuk berdiri memandang langit yang mulai menampakkan warna jingganya.Anak perempuan itu bisa Alia kenal, namanya Malika.di ketiga kalinya iya bermain di taman ini bersama Satya.. Malika selalu hadir dan wajah manisnya membuat Alia selalu mengenalnya.
"MALIKA.." di kejauhan ada seorang ibu yang memiliki postur wajah mirip dengan Malika yang tak salah lagi ibu itu adalah ibunya Malika.ia menghampiri anaknya dengan senyuman dan tangan yang melebar seperti ingin memeluk anaknya itu.
tapi Malika malah bersembunyi di belakang Alia,ia memasang wajah sedih.
"Malika kenapa?".Alia mencoba bertanya kepada gadis kecil itu namun tak diacuhkan oleh si gadis.
secara tak sadar ibu Malika sudah ada di hadapan Alia yang membuat nya nyaris terkejut akan kehadiran ibu itu.
ibu malika tersenyum hangat kepada Alia,senyum Malika dan ibunya memang terlihat sama bahkan mata mereka sama sama ikut tersenyum.itu sangat terlihat cantik dan indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Rindu [Choi Soobin] {√}
Teen FictionMelihat matahari tenggelam bersama √ Bermain bersama anak panti √ Menemaninya cuci darah √ Bersepedaan bersama √ Belajar bersama √ Merayakan pergantian tahun bersama √ Saling merayakan ulang tahun √ Dll.. Catatan itu sudah tercentang semua,tetapi su...