BAGIAN 43 [END]

23.3K 1.4K 299
                                    

Sebelum baca sabi kali klik ⭐ biar author semangat lanjutin ceritanya hehe thank you😚

Happy Reading
______________________________________

BUGH!

Seketika tubuh eve ambruk karna satu pukulan pada punggung nya yang di lakukan oleh zee.

"Bener-bener ya ni orang ya ampun" guman zee. Marsha, indah, dan kathrin langsung saja membuka ikatan pada tangan, badan, dan kaki ashel.

"Gue deg-degan banget astaga" ucap ashel memegang dadanya dan langsung memeluk ketiga temannya itu.

"Lo kenapa sih sampe bisa kaya gini?" tanya indah khawatir.

"Gue gatau, tiba-tiba ada seseorang yang ngagetin gue, dan udah deh dari situ gue gak inget apa-apa lagi" jawab ashel.

"Zee, gays thanks ya. Kalo gak ada kalian gue gak tau lagi bakal kaya gimana" ucap adel.

"sama-sama del, tenang aja. Kita kan disini temen, jadi harus saling tolong menolong lah" jawab zee yang di angguki mira dkk.

Tiba-tiba Jason terbangun dan hendak memukul adel dengan sebuah balok.

"DEL DI BELAKANG LO!!" teriak flora, seketika adel membalikan badannya dan..

BRUKK

"ADELL!!!" teriak ashel langsung menghampiri adel.

Balok itu mengenai kening adel, dan saat itu juga adel menjatuhkan dirinya dan tak sadarkan diri.

"SERANG SI BEDAK BAYI GAYS!!!" teriak olla, mira, lulu, oniel, flora juga zee langsung menyerbu Jason saat itu juga.

"Del bangun del" ucap ashel sambil menepuk-nepuk pipi adel.

"Dell bangun hiks!!! Adel bangun del hiks" pinta ashel sambil menangis.

Mira dkk, juga zee mengikat Jason dan eve yang terduduk tak sadarkan diri di lantai.

"Mampus kalian, mati mati deh lu pada" ucap lulu.

"Kita biarin aja mereka disini, sekarang kita bawa adel ke rumah sakit, nanti gue telfon pak gio suruh nangkep mereka berdua" ucap zee.

"Nah ide bagus tuh, yaudah yuk cepetan bawa si adel" ucap mira dan mereka langsung membawa adel pergi dari sana.

•••

Adel masih tak sadarkan diri di rumah sakit. walaupun dokter mengatakan dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami luka ringan, namun ashel dari tadi malah nangis sesegukan.

"shel udah kali shel, jangan boros air mata. Kalo abis siapa nanti yng mau isi ulang" ucap kathrin mencoba menenangkan ashel.

"gue hiks lagi nangis hiks bisa-bisanya lo bercanda kathrin HUAAAAAAA" tangis ashel pecah lagi saat itu.

"Tin ah elo, baru juga berenti tu nangis nya, jadi kejer lagi kan" ucap indah.

"Ya gue bener dong, nanti kalo air mata dia abis gimana? Dia nanti nangis pake apa kalo bukan air mata? Air sirup? Marjan?" tanya kathrin namun indah dan Marsha hanya menepuk keningnya.

"Shel udah dong, kan adel nya gak kenapa-napa juga lagian" ucap zee.

"Hiks kamu bilang gak kenapa-napa zee, tapi dia jidat nya di plaster hiks artinya dia lukaaaa...MOMIIIII MAU PULANGGGG HIKS HIKS" tangis ashel.

Seketika orang-orang yang ada di ruangan adel menutup telinganya karna berisik dengan suara tangisan ashel.

"Ah del bangun kek lo, kita gak sanggup lagi del dengerin tangisan cewe lo" ucap mira.

MY GIRL (delshel)  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang