BAGIAN 9

15.2K 1.5K 51
                                    

Sebelum baca sabi kali klik ⭐ biar author semangat lanjutin ceritanya hehe thank you😚

Happy Reading
____________________________________

"Del aku pulang bareng kamu ya, mobil aku masih di bengkel" ucap ashel saat ia dan adel berada di parkiran.

"gue gabisa" jawab adel singkat.

"waduhh mencium bau pertengkaran rumah tangga lagi ni gue" ucap olla yang di angguki mira, oniel, lulu, dan flora.

"Paan si" ucap adel.

"ayo dong del, mau ya pliss" pinta ashel memohon.

"Ga!" jawab adel lalu menaiki motornya.

"Tar malem jam 9 jangan lupa!" teriak mira saat adel sudah menjalankan motornya.

"Ner bener kulkasnya lebih dari flora" ucap mira.

"Flora kan udah ada pawang jadi dia luluh" jawab oniel.

"malesin" ucap flora lalu masuk ke dalam mobil bersama oniel.

"Duluan ya ges ya, duluan ka ashel" pamit oniel dan ashel pun hanya mengangguk.

"Mau di anterin ga kak?" tanya mira.

"Gausah mira makasih ya" tolak ashel lalu pergi.

"Ma kita aura nya beda bener ye" ucap olla.

"Lu pikir lu siapa" ucap mira lalu memasuki mobilnya.

"Iya si, tapi kan ahk udah ah pusing gue" ucap olla lalu menyusul mira menggunakan mobilnya.

Ashel menunggu taxi yang tak kunjung datang di halte. Ia duduk sambil mengelayunkan kakinya. Tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras membuat sebagian rok ashel basah terkena percikan air hujan.

"Duh, apes banget hari ini" guman ashel sambil menepuk-nepuk roknya.

Tanpa ia sadari seseorang ikut berteduh di sebelahnya. Seseorang memakai jaket kulit hitam.

Saat ashel menepuk-nepuk rok nya, tiba-tiba orang itu memberikan sebuah hoodie oversize pada ashel. Ashel pun terkejut setelah melihat siapa orang yang menyadarkan nya hoodie itu.

"Adel?" ucap ashel.

"Pake, rok lo basah" ucap adel dingin.

"makasih" ucap ashel mengambil hoodie dari adel.

"kenapa belum pulang?" tanya adel masih dengan wajah datar nya.

"Nunggu taxi, kamu sendiri kenapa ada disini? Bukannya tadi udah pulang ya?" tanya ashel.

"Gue ada urusan, kebetulan lewat sini dan hujan, jadi gue neduh" jawab adel masih dingin.

"Ini, kenapa bawa ini?" tanya ashel sambil menunjukkan hoodie Mickey mouse.

"tadinya buat sepupu gue, tapi pake aja gapapa" jawab adel dan ashel pun hanya mengangguk.

Dua jam lamanya mereka menunggu, akhirnya hujan reda dan kini berganti menjadi gerimis kecil.

Tanpa mengucap sepatah katapun adel pergi meninggalkan ashel sendiri di halte itu.

"huh..." ashel menghembuskan nafasnya kasar.

"cepet" ucap seseorang yang membuat ashel menatap nya.

"aku?" tanya ashel.

"ada orang selain lo?" tanya adel dan ashel pun menggeleng.

"gada waktu, cepet naik" ucap adel dan ashel pun ikut menaiki motor adel.

Adel menjalankan motornya pergi meninggalkan halte tersebut.

"del... aku laper" ucap ashel disaat adel berkendara.

"adel... laper..." rengek ashel lagi.

"Brisik lagi nyetir" ucap adel yang membuat ashel terdiam.

Ashel pun hanya diam sepanjang jalan sambil menyenderkan kepalanya di punggung adel.

Adel memberhentikan motornya di sebuah restaurant.

"Ngapain kesini?" tanya ashel.

"Gue laper, kalo mau ikut ayo" ucap adel meninggalkan ashel di luar.

"di tinggal mulu" kesal ashel lalu ikut menyusul adel.

"Mereka duduk di salah satu bangku pojok. Disana mereka dapat melihat kendaraan berlalu lalang dengan sangat indah.

"pesanan nya mba" ucap pelayanan itu.

Ashel bingung, apakah adel hanya mementingkan perutnya? Mengapa ia hanya membeli satu nasi goreng?

"makan" suruh adel menggeser piring nasi goreng pada ashel.

"Kamu?" tanya ashel.

"Gue kenyang, gajadi laper" jawab adel.

Ashel pun mengambil alih piring adel lalu memakannya sampai habis.

"Makasih" ucap ashel setelah perutnya merasa kenyang.

"pulang sekarang" ucap adel lalu bangkit dari duduknya.

"Ni ko gue di tinggal mulu si heran" kesal ashel lalu mengikuti adel.

Adel kembali menjalankan motornya untuk mengantarkan ashel pulang.

Merekapun sampai di rumah ashel. Namun bukannya turun, ashel malah tertidur pulas di motor adel.

Tanpa banyak bicara, adel membalikkan badannya lalu menggendong ashel ala bridal style.

ting nong... ting nong...

Adel menekan menggunakan sebelah tangannya dan salah satu kakinya menahan badan ashel agar tak jatuh.

Tiba-tiba seseorang membuka pintu dan langsung terkejut.

"Ya ampun, ashel kenapa?" tanya wanita itu yang tak lain adalah anin mominya.

"ashel gapapa tante, dia cuma kecapean jadi tidur" jawab adel.

"Yaudah kamu tolong bantu tante antarkan ashel ke kamar nya ya" pinta anin dan di angguki adel.

Adel pun mengikuti anin yang berjalan lebih dulu di depannya.

"Silahkan" ucap anin, dan adel pun langsung masuk lalu membaringkan ashel di ranjang nya, melepas kedua sepatu ashel dan menutup badan ashel menggunakan selimut.

"Makasih ya udah nganterin ashel pulang" ucap anin setelah menutup pintu kamar ashel.

"sama-sama tante, kalo gitu saya permisi dulu" ucap adel lalu pergi meninggalkan rumah anin.

"pinter banget anak gue cari pacar" guman anin sambil menggeleng kan kepala nya.

____________________________________

























Huuuu sweet















See you next part...

MY GIRL (delshel)  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang