BAGIAN 7

15.6K 1.5K 14
                                    

Sebelum baca sabi kali klik ⭐ biar author semangat lanjutin ceritanya hehe thank you😚

Happy Reading
____________________________________

"thanks ya del udah belanjain semua ini, dan makasi juga tumpangan nya" ucap Ella.

"Sama-sama yaudah gue duluan ya" ucap adel lalu pergi meninggalkan Ella.

"Cuek si, tapi gapapa deh gue suka" ucapnya sambil tersenyum lalu masuk ke dalam rumahnya.

Saat dalam perjalanan pulang, tak sengaja adel menangkap sosok seseorang yang sangat ia kenali.

"Naik" suruh adel tanpa membuka helm nya.

"Heh siapa lo, mau nyulik gue ya lo?!" tuduh orang itu.

"ck, lama lo. Cepet naik!" kesal adel lalu membuka helm nya.

"gamau gue, sana sana pergi" tolak ashel pura-pura, berharap adel membujuk nya.

"Yaudah" ucap adel lalu pergi menjalankan motornya.

"Ihhh dasar gapeka banget si tu anak. Bujuk ke gue nya, malah di tinggal" gerutu ashel sepanjang jalan.

Saat melewati tempat sepi, ada beberapa remaja sedang berkumpul atau kata lainnya adalah nongkrong.

"cewe tuh man" ucap salah satu dari mereka.

"Hai cantik, sendiri aja nih?" tanya laki-laki itu.

"Buta mata lo? Pake nanya lagi" kesal ashel hendak melanjutkan jalannya namun tangan nya di tahan oleh pria tersebut.

"Tunggu dulu dong manis, boleh juga ni. Ikut kita yu" ucap laki-laki itu.

"Lepasin gak?! Tolong!!!!" teriak ashel.

"sutttt sayang, gak akan ada yang denger disini. Mending kamu ikut kita aja ya" ucap laki-laki itu menarik tangan ashel dan masuk ke daerah taman.

"Tolongg!!! Woi lepasin gue gak!" berontak ashel.

"Kita main-main dulu, abis itu kamu boleh pergi" ucap laki-laki itu hendak mencium bibir ashel namun dengan cepat seseorang memukul nya dari belakang.

"Mau lo apain cewe gue hah?" tanya orang itu.

"Yakin dia cewe lo? Ahahhaa mimpi lo" ledek laki-laki itu.

"Lo mending pergi deh sebelum gue bikin lo trauma ganggu orang" ucapnya dengan nada datar.

"lo macem-macem sama gue? Serang!" suruh nya pada kedua temannya.

Ashel yang melihat pertarungan itu merasa sedikit takut. Ia berusaha bersembunyi di balik pohon besar.

"Gender aja laki, tapi tenaga kek yupi" ucapnya lalu menghampiri ashel.

"Lo gapapa?" tanya nya.

"Pergi lo! gue gamau gue takut!!" teriak ashel.

Tanpa aba-aba orang itu memeluk ashel.

"Ini gue adel, sekarang lo aman" ucap nya.

Setelah mendengar nama itu, ashel seketika terdiam dan mulai merasa aman.

"mereka udah gada kan?" tanya nya mendonggakan kepala masih dalam posisi memeluk adel.

"Udah gada, lo jangan takut lagi" ucap adel sambil menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik ashel.

"Oemjii apa iniii aaaaaaa momiii acel gakuat acel meleyottt acel gabisa di giniin" teriak ashel tentu saja di dalam hati.

"Gue anter lo pulang" ucap adel menarik tangan ashel menuju motornya.

Ashel masih ngelag dan terpaku atas sikap adel padanya. Apa adel menyukainya?  Apapun itu tetap saja ini merupakan hari keberuntungan ashel, apalagi saat adel mengatakan bahwa ashel adalah kekasihnya.

"Mau lo apain cewe gue hah?"

Kata-kata itu terus saja terngiang-ngiang dipikiran ashel.

"Ko berenti?" tanya ashel karena tiba-tiba adel memberhentikan motornya.

"Lo mau sampe kapan nempel di bahu gue?" tanya adel.

"Hah?" bingung ashel.

"Udah sampe, lo turun terus sana masuk rumah" ucap adel.

Ashel pun turun dari motor adel dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepadanya.

"makasih ya del" ucap ashel.

Adel mengangguk dan langsung menancapkan gas nya.

"Kebiasaan banget" guman ashel lalu masuk ke dalam rumahnya.

____________________________________

















Cerita ini lumutan mwehehe maap yagesya










See you next part...

MY GIRL (delshel)  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang